Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berada di puncak teratas hasil pencarian gambar untuk kata 'idiot' di Google.

18 Juli 2018 | 06.00 WIB

Aksi protes diwarnai dengan pelepasan balon Bayi Trump di London, Inggris untuk menentang Donald Trump dan kebijakannya yang kontroversial. [CNN.NEWS]
material-symbols:fullscreenPerbesar
Aksi protes diwarnai dengan pelepasan balon Bayi Trump di London, Inggris untuk menentang Donald Trump dan kebijakannya yang kontroversial. [CNN.NEWS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berada di puncak teratas hasil pencarian gambar untuk kata 'idiot' di Google.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wajah Trump muncul beberapa kali dalam gambar yang paling terikat dengan kata idiot oleh algoritma Google.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Seperti dilansir Independent pada 16 Juli 2018, wajah Trump muncul dalam enam dari 15 entri untuk kata-kata idiot untuk pengguna di Inggris.

Gambar yang pertama kali muncul ketika mencari 'idiot' di Google, berasal dari sebuah situs bernama Babyspittle, situs blog AS yang secara eksklusif mengunggah konten tentang cara berpikir konservatif.

Protes menentang kehadiran Presiden Donald Trump di Inggris bertemu PM Theresa May [CNN.NEWS]

Hasil teratas lainnya termasuk editor Ash Sarkar, yang melakukan pencarian baru-baru ini setelah menyebut host Piers Morgan seorang "idiot" pada "Good Morning Britain," dan aktor Robert De Niro, yang menuduh seseorang "berperilaku konyol" pada bulan Januari dan orang yang dimaksud adalah Presiden Trump.

Beberapa pakar menjelaskan alasan gambar Donald Trump berada di puncak pencarian Google untuk kata idiot karena ribuan orang telah mengunggah gambar Trump dengan 'idiot' sebagai tag.

Algoritma ini dikatakan telah dikaitkan dengan perjalanan Donald Trump terbaru ke Inggris yang diprotes oleh ribuan orang yang memenuhi jalan-jalan London selama empat hari kunjungan Presiden AS tersebut.

 

USA TODAY | INDEPENDENT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus