Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump Utarakan Niat Kunjungan Kerja ke Rusia

Donald Trump mengutarakan keinginan untuk kunjungan kerja ke Rusia agar bisa dengan cepat mencetak kemajuan mewujudkan perdamaian di Ukraina

26 Februari 2025 | 17.06 WIB

Donald Trump Utarakan Niat Kunjungan Kerja ke Rusia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin, 24 Februari 2025, mengutarakan keinginan untuk kunjungan kerja ke Rusia agar bisa dengan cepat mencetak kemajuan mewujudkan perdamaian di Ukraina. Lawatan akan dilakukan jika seluruh kesepakatan (dengan Ukraina) diselesaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kalau semua ini bisa diselesaikan, yang saya yakin bisa, maka saya akan ke sana (Rusia) dan dia (Putin) juga akan ke sini mengunjungi Amerika Serikat," kata Trump, seperti dikutip dari RT.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan menghadiri peringatan Victory Day di Rusia pada 9 Mei, Trump hanya menjawab singkat 'itu terlalu cepat'. Dia hanya memastikan kunjungan kerja akan dilakukan pada waktu yang tepat. Dia juga berharap perang Ukraina bakal berakhir dalam Minggu ini.

Majalah Le Point mewartakan Trump sedang serius mempertimbangkan kemungkinan akan kunjungan kerja ke Rusia pada Mei. Namun saat dikonfirmasi Moskow dan Washington sama-sama menyangkal perihal ini.

Peringatan Victory Day biasanya diisi dengan acara parade militer di Lapangan Merah Moskow, yang merupakan simbol kebanggaan nasionalisme Rusia dan kekuatan militernya. Dalam upaya mewujudkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina, Trump sudah bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 12 Februari 2025. Kedua pemimpin sepakat untuk mengakhiri perang Ukraina.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sepakat menunjuk tim tingkat tinggi masing-masing untuk mulai bekerja mengakhiri perang Ukraina sesegera mungkin.

Washington menambahkan kedua belah pihak juga telah sepakat untuk "membangun mekanisme konsultasi" mengatasi "iritasi" dalam hubungan Rusia dan Amerika, mencatat bahwa kedua belah pihak akan meletakkan dasar kerja sama di masa depan.

Beberapa pemimpin Eropa khawatir dengan perubahan Trump terhadap kebijakan Amerika Serikat menghadapi Rusia. Mereka meyakini Washington akan membuat konsesi serius kepada Moskow dan menulis ulang pengaturan keamanan benua itu dalam kesepakatan dengan gaya Perang Dingin dan negara adidaya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus