Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dua Menteri Anwar Ibrahim Keturunan Indonesia, Ada yang Masih Fasih Berbahasa Jawa

Dua menteri di kabinet Anwar Ibrahim adalah keturunan Indonesia. Orang tua mereka telah pindah ke Malaysia puluhan tahun lalu.

12 Desember 2022 | 10.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua menteri di pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ternyata keturunan Indonesia. Keduanya adalah Ahmad Zahid Hamidi dan Saifudin Nasution bin Ismail.

Baca: Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad Zahid Hamidi saat ini menjabat sebagai wakil perdana menteri Malaysia. Penunjukkannya sebagai wakil Anwar Ibrahim itu menimbulkan kontroversi. Sebabnya Ahmad Zahid Hamidi menghadapi 47 dakwaan, 12 karena pelanggaran kepercayaan, 8 karena korupsi dan 27 karena pencucian uang yang melibatkan puluhan juta ringgit Malaysia milik Yayasan amal Yayasan Akalbudi (YAB).  Selain sebagai wakil perdana menteri, Ahmad Zahid Hamidi juga merangkap sebagai Menteri Pembangunan Pedesaan dan Regional Malaysia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan silsilah keluarganya, ayah Ahmad Zahid Hamidi adalah Raden Hamidi Abdul Fatah, orang Indonesia asal Kulonprogo, Yogyakarta. Ayahnya itu merantau ke Malaysia pada 1932. Sedangkan ibu Amad Zahid Hamidi yaitu Tuminah Abdul Jalil merupakan orang asli Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. 

Ahmad Zahid Hamidi lahir pada 4 Januari 1953 di Kampung Sungai Nipah Darat, Bagan Datuk, Perak, Malaysia. Meski lahir dan besar di Malaysia, ia fasih berbahasa Jawa halus seperti yang diajarkan oleh kedua orangtuanya. 

Pria berusia 69 tahun ini meraih gelar doktor Komunikasi di Universiti Putra Malaysia. Karir politiknya terus bersinar. Ia telah menjadi menteri sejak 2004. 

Selain Ahmad Zahid Hamidi, menteri lainnya yang keturunan Indonesia adalah Saifuddin Nasution bin Ismail. Ia menjabat sebagai menteri dalam negeri Malaysia. Di masa pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri.

Dilansir dari BBC, saat dilantik sebagai menteri perdagangan di zaman Mahathir, Saifudin bercerita banyak menteri dari Indonesia serta saudara-saudara dari Mandailing, Sumatra Utara, yang mengucapkan selamat kepadanya. "Waktu Perdana Menteri Malaysia Pak Mahathir menamakan jemaah menterinya (mengumumkan kabinet) saya yang satu-satunya yang membawa nama Nasution. Saya mendapat banyak panggilan tahniah (ucapan selamat) dari menteri-menteri Indonesia, dari kedutaan indonesia yang memberikan tahniah (ucapan selamat) dan menyatakan kebanggaan mereka dan mereka rasa dekat begitu dengan kami. Saya sangat bersyukur dan ini satu yang sangat membanggakan," ujar Saifudin pada 2018 lalu.

Ayah Saifuddin pindah dari desa Mandailing, Ujong Lombang ke Singapura pada tahun 1950an. Keluarga itu akhirnya pindah ke Kedah, wilayah di Malaysia.

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan susunan kabinetnya pada Jumat, 2 Desember 2022. Ia akan menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan pemerintahannya. Anwar Ibrahim menyatakan akan berfokus pada mengatasi krisis biaya hidup di tengah laju ekonomi yang melambat. 

Simak: Anwar Ibrahim Ungkap Dugaan Korupsi Muhyiddin, Komisi anti-Rasuah Buka Penyelidikan

BISNIS.COM | BBC | REUTERS | THE STAR 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus