Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dubes Rusia untuk PBB Mau Kasih Hadiah Perpisahan ke Nikki Haley

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzya memiliki hadiah perpisahan untuk Eks Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, namun ia tidak mengatakan isi hadiah

15 Oktober 2018 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dubes As untuk PBB, Nikki Haley. REUTERS/Brendan McDermid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzya memiliki hadiah perpisahan untuk Eks Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, namun ia tidak mengatakan isi hadiahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini adalah rahasia. Dia akan pergi tetapi dia belum pergi," kata Nebenzya di Fort Ross, sebuah situs bersejarah Rusia di California, seperti dilansir dari Sputniknews, 14 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar AS untuk PBB mengumumkan pada Selasa 9 Oktober keputusan mengejutkannya untuk mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Dia telah menjabat duta besar AS untuk PBB sejak Januari 2017.

Dubes Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya. AP

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzya menyesalkan bahwa rekannya Nikki Haley mengundurkan diri dari posisinya. Nebenzia juga mengatakan keputusan Nikki Haley untuk meninggalkan jabatannya harus dihormati.

"Apa yang kami dengar hari ini adalah keputusannya sendiri," katanya, seperti dikutip dari TASS. "Kami harus menghormati keputusan ini. Saya menyesal dia mengundurkan diri karena kami memiliki hubungan kerja, terlepas dari semua perbedaan pendapat," tutur Nebenzya

Nikki Haley memliki hubungan yang rumit dengan Rusia dan sering berseteru soal kebijakan global RUsia di PBB. Haley pernah menuduh Rusia melakukan "kecurangan" dan membantu Korea Utara mengembangkan nuklir.

Nikki Haley berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan ketika dia membuat tuduhan itu dengan tanda-tanda bahwa Pyongyang masih mengembangkan program senjata nuklirnya, seperti dikutip dari The Independent.

Selain itum Nikki Haley, juga menyebut dalam wawancara bahwa AS tidak mempercayai Rusia dan tidak akan pernah.

"Kami tidak mempercayai Rusia, kami tidak mempercayai Putin, kami tidak akan pernah," kata Haley dalam wawancara dengan CBN News, dikutip dari CNN.

"Mereka tidak akan pernah menjadi teman kita. Itu hanya fakta," kata Haley.

Nikki Haley, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur negara bagian AS, Carolina Selatan, mengatakan dia tidak tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya, tetapi dia menyampaikan akan berkampanye untuk Trump menjelang pemilihan presiden 2020.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus