Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menduga Federasi Rusia tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata nuklir. Hal itu disampaikan Hamianin untuk menanggapi pernyataan Rusia yang bakal merespons penggunaan rudal balistik Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS oleh Ukraina di Wilayah Bryansk, Rusia pada Selasa, 19 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka (Rusia) tidak memiliki kemampuan ini," kata Hamianin pada acara peringatan seribu hari invasi Rusia ke Ukraina di Jakarta pada Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hamianin mengungkap ada beberapa alasan Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina. Pertama, Rusia tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata nuklir dan alasan kedua mitra dekat Rusia, termasuk Cina, tidak akan mengizinkan Moskow menggunakan senjata nuklir karena jika Cina memutuskan menghentikan bantuan ke Rusia, maka perang akan berakhir.
"Jadi, jika Rusia berpikir untuk menggunakan senjata nuklir, maka Cina tidak akan berhenti di titik itu, dari banyaknya pembelian minyak, bantuan atau dukungan apa pun, sehingga itu akan menjadi akhir dari perang," katanya.
Ukraina pada Selasa, 19 November 2024, menggunakan rudal buatan Amerika Serikat ATACMS untuk menyerang sebuah depot senjata di dalam wilayah Rusia. Penggunaan rudal itu setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengizin penggunaannya paska-seribu hari perang Ukraina. Rusia sudah memberikan sinyalemen pada Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dalam beberapa minggu terakhir bahwa jika mereka memberi izin pada Ukraina untuk menyerang territorial Rusia dengan senjata yang disuplai negara-negara Barat, maka Moksow akan mempertimbangkan serangan besar-besaran.
Dubes Hamianin kembali menegaskan Rusia tidak memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan senjata nuklir. "Tidak ada kemampuan teknis. Mereka sudah kehilangannya seiring berjalannya waktu", katanya.
Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta mengelar acara peringatan seribu hari invasi Rusia ke Ukraina di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Rabu, 20 November 2024, dengan memperlihatkan beragam foto-foto situasi di Ukraina mulai hari pertama invasi hingga saat ini. Adapula pemutaran film dokumenter yang melengkapi acara tersebut.
Sumber: Antara