Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dukung Gaza, Pengedar Ganja Maroko Boikot Bandar Narkoba Israel

Ganja Maroko dicari di seluruh dunia sebagai produk premium berkualitas tinggi, dengan perkiraan nilai perdagangan tahunan mencapai miliaran dollar.

13 Februari 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengedar ganja Maroko telah berhenti memasok ganja kepada bandar narkoba Israel karena perang yang sedang berlangsung di Gaza, menurut laporan media Maroko Mako pada akhir pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak jelas kapan tepatnya boikot dimulai. Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa organisasi kriminal Israel telah kehilangan "puluhan juta shekel" sejak boikot dimulai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Para pengedar ganja di Maroko tidak bersedia menjual lebih banyak ganja kepada kami baik secara langsung maupun melalui perantara,” seorang penyelundup narkoba dari Israel mengatakan kepada N12, “Mereka memutuskan bahwa karena perang, mereka memboikot kami.”

Seorang pedagang Maroko dari al-Rif mengkonfirmasi kepada N12 bahwa boikot telah dilakukan.

"Mengapa orang Israel bisa mencari nafkah dengan menjual ganja Maroko ketika saudara-saudara Palestina kami menderita kelaparan dan hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi? Pergilah belilah di tempat lain. Kami tidak lagi menjual ganja kepada orang Israel.”

“Sebelum perang, kami melakukan bisnis di sini dengan orang Israel. Penyelundup dan pedagang datang ke sini dan menghasilkan banyak uang. Sekarang, itulah akhirnya.”

Ganja Maroko dicari di seluruh dunia sebagai produk premium berkualitas tinggi, dengan perkiraan nilai perdagangan tahunan mencapai miliaran dollar. Ini menjadikannya salah satu industri paling berharga di Maroko setelah pariwisata dan ekspor fosfat.

Mayoritas ganja Maroko ditanam dan diolah menjadi ganja di wilayah al-Rif di utara negara itu.

Seorang warga Israel yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan tinggal di Maroko mengatakan kepada N12 bahwa ekspor ganja adalah bagian penting dari perekonomian Maroko dan tanpa hal tersebut, perekonomian mereka akan runtuh.

Dia menjelaskan sebagian besar dijual ke pedagang di Eropa, namun hanya beberapa ratus kilogram ganja Maroko yang sampai ke Israel. “Harga satu kilogram ganja Maroko bisa mencapai 300.000 shekel di Israel. Permintaannya di Israel gila-gilaan karena kualitasnya sangat tinggi, bersih, dan kuat."

Ganja Maroko secara teratur diselundupkan ke Israel sebelum serangan ke Gaza pada 7 Oktober, dan beberapa organisasi kriminal terlibat dalam perdagangan tersebut, kata laporan itu. Penyelundup lokal Israel secara rutin dipekerjakan oleh kelompok-kelompok ini, beberapa di antaranya bahkan pelajar Yeshiva.

Mereka akan menyelundupkan narkoba tersebut ke dalam kompartemen tersembunyi di dalam koper mereka atau melakukan perjalanan dengan mobil dari Tangier ke Spanyol dengan kapal feri dan menjualnya di Eropa.

HAARETZ | MAKO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus