Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim melakukan kunjungan kerja ke Batam dan Natuna, Kepulauan Riau, pada 29 dan 30 Maret 2022. Lawatan itu, untuk mempererat hubungan dengan institusi mitra di Indonesia dan menyoroti peluang peningkatan kerja sama bilateral di sektor ekonomi dan keamanan di provinsi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangan menjelaskan di Batam, Duta Besar Kim bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat di sana, untuk membahas iklim usaha setempat.
Dibahas pula, rencana pemerintah Amerika Serikat untuk Misi Pengembangan Bisnis Manufaktur Lanjutan yang dipimpin oleh para eksekutif Amerika Serikat ke Indonesia, Singapura, dan Jepang. Delegasi misi tersebut adalah para perwakilan perusahaan Amerika Serikat yang menyediakan produk dan sistem manufaktur canggih.
Duta Besar Amerika Serikat Sung Y. Kim menemui Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Selasa, 29 Maret 2022. Sumber: dokumen Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta
Duta Besar Kim menyakinkan negaranya akan terus bekerja sama dengan Kepulauan Riau untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di provinsi tersebut.
"Kami menghargai dukungan Pemerintah Kepulauan Riau untuk perusahaan Amerika Serikat yang berkontribusi pada ekonomi lokal, serta pembicaraan yang produktif tentang peluang untuk meningkatkan kolaborasi," katanya.
Di Batam, Dubes Kim mengunjungi pula pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Kepala Bakamla Aan Kurnia. Sebagai salah satu contoh kerja sama keamanan maritim Amerika Serikat-Indonesia yang kuat, pemerintah Amerika Serikat berkomitmen akan mengucurkan dana USD 3,5 juta untuk membangun asrama laki-laki dan perempuan, dapur, ruang kelas, kantor, serta laboratorium pelatihan penegakan hukum.
Duta Besar Kim berkesempatan bertemu Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Muhammad Ali. Keduanya lalu membahas beberapa persoalan regional yang berdampak pada keamanan di Kepulauan Riau dan Sumatera, diantaranya keputusan TNI AL untuk memindahkan markas komando tempur utama ke Natuna guna merespons ancaman di Laut Natuna dengan lebih baik.
Sedangkan di Natuna, Duta Besar Kim berkesempatan mendengar langsung dari para akademisi terkemuka tentang pandangan mereka terkait pelestarian lingkungan, ekonomi dan keamanan, serta visi mereka untuk wilayah yang strategis ini.
Baca juga: Meksiko Diminta Dukung Ukraina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.