Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kapal Pukat Tenggelam di Korea Selatan, 6 Awak Hilang termasuk ABK WNI

Sebuah kapal pukat ikan dengan 14 awak di dalamnya tenggelam di perairan lepas pantai selatan Korea Selatan. Di antara korban tewas diduga ada ABK WNI

10 Februari 2025 | 07.25 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Perbesar
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal pukat ikan dengan 14 awak didalamnya tenggelam di perairan lepas pantai selatan Korea Selatan pada Minggu dini hari, 9 Februari 2025. Dalam musibah itu, empat orang tewas dan enam lainnya hilang, termasuk satu orang diduga ABK WNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kantor berita Yonhap melaporkan pada Minggu dengan mengutip pernyataan dari pejabat setempat yang turut menyampaikan bahwa upaya penyelamatan masih berlangsung saat berita ini diturunkan. Kapal seberat 139 ton itu membawa delapan ABK warga Korea Selatan, tiga ABK warga Vietnam, dan tiga ABK WNI. Kapal tersebut dilaporkan hilang pada pukul 1:41 pagi waktu setempat di perairan sekitar 17 kilometer sebelah timur Pulau Habaek, dekat Yeosu, yang terletak sekitar 316 km di selatan Seoul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kapal penjaga pantai dan kapal nelayan lainnya sejauh ini telah menyelamatkan delapan awak, tetapi empat warga Korea Selatan meninggal dunia, termasuk kapten kapal usia 66 tahun.

Lima dari korban yang diselamatkan, termasuk satu ABK warga Korea Selatan, dua ABK warga Vietnam, dan dua ABK WNI, ditemukan di atas sekoci penyelamat, sementara yang lainnya ditemukan mengapung di perairan.

Dua ABK WNI yang diselamatkan telah dipindahkan ke kantor Penjaga Pantai di Yeosu untuk diwawancarai terkait insiden tersebut, sedangkan ABK warga Vietnam sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat setelah menunjukkan tanda hipotermia. Petugas penjaga pantai mengatakan kapal tersebut kemungkinan terbalik setelah miring ke sisi kiri secara ekstrem, mengutip pernyataan dari awak Vietnam yang selamat.

"Selain tiga orang yang berada di dalam kapal, 11 awak lainnya melompat ke laut,"kata pihak berwenang dalam konferensi pers.

Meskipun kondisi cuaca buruk, pihak penjaga pantai menganggap kejadian tersebut tidak biasa untuk kapal berbobot lebih dari 100 ton terbalik dalam gelombang setinggi 2,5 meter pada saat kejadian. Oleh karena itu, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Kapal pukat tersebut merupakan bagian dari kelompok empat kapal penangkap ikan lainnya, tetapi dilaporkan tidak mengirimkan sinyal bahaya, sehingga kantor penjaga pantai menduga tenggelamnya kapal terjadi secara tiba-tiba. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Gamcheon di Busan, sekitar 320 km tenggara Seoul, pada Sabtu untuk menangkap ikan di perairan dekat Pulau Heuksan, Provinsi Jeolla Selatan.

Sebanyak 24 kapal patroli, 4 kapal Angkatan Laut, 13 pesawat, serta kapal sipil dan badan terkait lainnya, telah dikerahkan untuk mencari awak yang masih hilang. Selama upaya pencarian pada pagi hari, sebuah kapal cepat milik penjaga pantai terbalik akibat gelombang tinggi, tetapi keenam awak di dalamnya berhasil diselamatkan.

Sumber : Yonhap | Antara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus