Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur CIA, John Brennan, mengatakan Amerika Serikat menuju jalan berbahaya di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah pernyataan jarang di sebuah acara televisi pada pekan lalu, seperti dilansir media Independent, Brennan menyebut Trump adalah seorang yang tidak stabil, tidak kompeten, tidak berpengalaman, dan juga tidak etis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan saya pikir ini sekarang mulai memasuki era kekacauan yang tampaknya terus-menerus mengalir dari Gedung Putih di bawah Trump," kata Brennan.
Dia menyatakan keprihatinannya bahwa di tengah semua itu, Trump tidak lagi siap untuk memimpin untuk 14 bulan ke masa kepresidenannya.
"Ada bagian dari diri saya yang sangat marah pada Donald Trump atas hal-hal yang dia katakan dan hal-hal yang dia lakukan," kata Brennan, seperti dilansir Business Insider pada Ahad, 4 Maret 2018.
Brennan merujuk pada ancaman yang menjulang dari Korea Utara dan Rusia pada.
Mantan kepala CIA di bawah Presiden Barack Obama itu kemudian mengkritisi Trump yang lebih memilih untuk menyerang program "Saturday Night Live" aktor Alec Baldwin daripada menanggapi Putin, yang mengumumkan sehari sebelumnya bahwa pengembangan rudal Rusia akan membuat sistem pertahanan Amerika menjadi "tak berguna."
Ivanka Trump mengenakan kacamata hitam dalam final bobsleigh Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 25 Februari 2018. Ia turut menjadi penyemangat bagi tim AS dalam final Bobsleigh. REUTERS/Eric Gaillar
"Ketika saya mendengar apa yang dikatakan Vladimir Putin kemarin tentang kemampuan nuklir yang dimilikinya, Presiden Amerika Serikat sedang mencuit tentang Alec Baldwin pagi ini, maksud saya, di mana skala prioritas Anda?" kata Brennan.
Brennan juga mengkritisi perilaku menantu Trump, Jared Kushner, dan kemungkinan Kushner menggunakan jabatan di pemerintahan untuk kepentingan pribadi. Putri sulung Trump, Ivanka, juga tidak luput dari kritik.