Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyatakan perang Ukraina menunjukkan bahwa dominasi Barat akan segera berakhir ketika China naik ke status negara adidaya. China segera menggantikan Barat karena bermitra dengan Rusia. Hal ini menjadi salah satu titik perubahan paling signifikan dalam berabad-abad terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dunia, kata Blair, berada pada titik balik dalam sejarah seperti akhir Perang Dunia II atau runtuhnya Uni Soviet. Namun kali ini Barat jelas tidak berkuasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita akan mengakhiri dominasi politik dan ekonomi Barat," kata Blair dalam kuliah berjudul "Setelah Ukraina, Pelajaran Apa Sekarang untuk Kepemimpinan Barat?"
"Dunia setidaknya akan menjadi bipolar dan mungkin multi-kutub," kata Blair. "Perubahan geopolitik terbesar abad ini akan datang dari China, bukan Rusia."
Invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan memicu krisis paling serius dalam hubungan antara Rusia dan Barat. Banyak orang khawatir dunia berada di ambang perang nuklir.
Presiden Vladimir Putin mengatakan Barat telah menyatakan perang ekonomi dengan mencoba mengisolasi ekonomi Rusia dengan sanksi. Namun Kremlin mengatakan Rusia akan beralih ke kekuatan seperti China dan India.
Perang di Ukraina, menurut Blair, telah mengklarifikasi bahwa Barat tidak dapat mengandalkan China mengikuti mereka. Presiden China Xi Jinping mendukung Putin dan mengkritik sanksi penyalahgunaan oleh Barat. Putin telah menjalin kemitraan dengan China.
China pada 1979 memiliki ekonomi yang lebih kecil dari Italia. Namun pertumbuhan ekonomi China melesat terbesar kedua di dunia setelah membuka investasi asing dan memperkenalkan reformasi pasar.
Ekonomi China diperkirakan akan menyalip Amerika Serikat dalam satu dekade dan memimpin beberapa teknologi abad ke-21 seperti kecerdasan buatan, pengobatan regeneratif dan polimer konduktif. "Tempat China sebagai negara adidaya adalah wajar dan dapat dibenarkan. Ini bukan Uni Soviet," kata Tony Blair.
Sekutu besar China adalah Rusia dan Iran. Barat semestinya tidak membiarkan China menyalip secara militer. "Kita harus meningkatkan pengeluaran pertahanan dan mempertahankan superioritas militer," katanya.
Amerika Serikat dan sekutunya harus cukup unggul untuk memenuhi segala kemungkinan atau jenis konflik dan di semua bidang.
Baca: Diguncang Kekerasang Geng, DK PBB Larang Penjualan Senjata Api Kecil ke Haiti
CHANNEL NEWS ASIA