Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat Transavia yang sedang dalam perjalanan ke pulau wisata Gran Canaria, Kepulauan Kenari, Spanyol, dari Belanda, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Portugal, karena salah seorang penumpangnya mengeluarkan bau badan busuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bau tak sedap itu menyebabkan penumpang yang duduk di sebelahnya muntah dan pingsan," tulis Dailymail, Jumat 1 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Laporan Dailymail menyebutkan, Transavia Boeing 737 usai lepas landas dari Bandara Schiphol, Belanda, sedianya menuju kawasan wisata di Gran Canaria, Spanyol. Namun di tengah penerbangan, burung besi ini terpaksa harus mendarat di Faro, Portugal. Sebab, salah seorang penumpangnya semaput akibat mencium aroma busuk yang dikeluarkan dari tubuh penumpang yang duduk di sebelahnya.
"Staf Transavia terpaksa mengisolasi penumpang itu di toilet sebelum pesawat mendarat di Arles di Faro, Portugal selatan."
Begitu mendarat, pria itu dikeluarkan dari pesawat sambil ditemani oleh petugas medis. Sementara itu, seorang penumpang asal Belgia, Piet van Haut, mengatakan dia dan penumpang lainnya serasa berada di neraka sepanjang penerbangan.
"Dia tidak mandi selama beberapa minggu, membuat penumpang lain muntah dan pingsan," katanya.
Baca: Bau Badan Tak Kunjung Hilang, Faktor Ini Penyebabnya
Sebelumnya pada Februari 2018, sebuah pesawat Transavia dari Dubai ke Amsterdam terpaksa melakukan pendaratan darurat di ibu kota Austria, Wina. Kali ini bukan disulut oleh bau badan, namun dipicu oleh salah seorang penumpang tidak bisa berhenti kentut yang menyebabkan perkelahian antara beberapa penumpang.