Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat AS mengatakan terdakwa kasus predator anak Jeffrey Epstein, Ghislaine Maxwell, mengenakan pakaian berbahan kertas untuk mencegah Maxwell bunuh diri seperti yang dilakukan Epstein.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maxwell, 58 tahun, mantan kekasih pedofil terpidana Jeffrey Epstein, juga diberikan teman satu sel untuk menemani dan mengawasi Maxwell di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seseorang juga selalu bersamanya saat dia berada di balik jeruji besi, seorang pejabat anonim, dikutip dari Sky News, 12 Juli 2020. Selain itu, staf penjara juga tidak memberikan perlengkapan tidur material kain karena takut bisa digunakan Maxwell untuk gantung diri seperti yang dilakukan Epstein.
Maxwell diawasi lebih ketat daripada sebelumnya ketika dia ditangkap di New Hampshire minggu lalu.
Pejabat federal, bukan pejabat dari lapas, secara khusus ditugaskan untuk memastikan dia dilindungi kalau-kalau dia diserang oleh tahanan lain.
Ini dilakukan setelah staf penjara sebelumnya gagal melindungi Epstein yang bunuh diri di dalam sel ketika menunggu persidangan tahun lalu dengan tuduhan perdagangan seks.
Jeffrey Epstein, 66 tahun, ditemukan tewas di selnya di New York pada bulan Agustus 2019.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kiri dan Jeffrey Epstein, kanan bersama pasangan masing-masing pada era 1990-an. Sumber: filmdaily.co
Ghislaine Maxwell, putri mendiang raja media dan penerbitan Robert Maxwell, dituduh memfasilitasi kejahatannya dan bahkan ikut bergabung saat Epstein melakukan pelecehan seksual, menurut dakwaan terhadapnya.
Beberapa korban Epstein menggambarkannya sebagai kepala perantara, merekrut, membujuk, dan merawat gadis-gadis muda yang dilecehkan Epstein.
Maxwell membantah melakukan kesalahan dan menyebut tuduhan terhadapnya "sampah", tetapi dia menghadapi hukuman 35 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Ghislaine Maxwell ditangkap oleh FBI minggu lalu di sebuah tanah terpencil yang ia beli di New Hampshire, AS.