Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sabine Coll Boghici, 48 tahun, ditangkap polisi Brasil atas tuduhan berkomplot dengan dukun palsu menipu ibunya yang berusia 82 tahun, Genevieve Boghici, istri mendiang kolektor seni Jean Boghici, untuk menguasai uang, karya seni dan perhiasan senilai 724 juta reais (Rp2,1 triliun).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penangkapannya mengungkap jaringan penipuan yang telah berlangsung bertahun-tahun dan melibatkan paranormal palsu untuk mendapatkan karya seni pelukis paling terkenal di Brasil. Empat orang lainnya juga ditangkap dan dua lainnya, Diana Rosa Aparecida Stanesco Vuletic dan Slavko Vuletic, buron .
Penipuan itu dimulai pada 2020 ketika Genevieve didekati oleh seorang paranormal dengan ramalan kematian putrinya yang akan segera terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korban kemudian dibawa ke beberapa paranormal lagi yang menurut polisi menggunakan informasi pribadi yang diberikan oleh putrinya untuk menipu ibunya agar mentransfer uang untuk membayar "perawatan spiritual."
Pada bulan-bulan berikutnya, polisi menuduh para tersangka secara fisik mengancam Genevieve dan bahwa dia ditahan di rumah selama berbulan-bulan oleh putrinya.
Sabine dan komplotannya yang menyamar sebagai paranormal "mulai mengambil karya seni dari rumah (ibu), mengklaim bahwa lukisan itu dikutuk dengan sesuatu yang negatif, dengan energi negatif yang perlu didoakan," kata petugas polisi Rio de Janeiro Gilberto Ribeiro, Rabu, 10 Agsutus 2022 .
Setelah hampir setahun dianiaya oleh Sabine dan antek-anteknya, korban memutuskan untuk melapor ke polisi.
Polisi mengatakan 16 lukisan dicuri, termasuk karya seniman terkenal Brasil seperti Cicero Dias, Rubens Gerchman dan Alberto Guignard.
Tiga karya dari pelukis modernis ikonik Tarsila do Amaral - O Sono, Sol Poente dan Pont Neuf - juga dicuri, yang secara bersama-sama dinilai oleh polisi senilai 700 juta reais atau sekitar Rp 2 triliun
Sol Poente karya Amaral termasuk di antara 11 lukisan yang ditemukan Rabu dalam penggerebekan polisi Rio de Janeiro di salah satu rumah paranormal itu.
Pihak berwenang juga telah menemukan tiga lukisan di Sao Paulo. Dua dijual ke sebuah museum di Buenos Aires tetapi belum ditemukan.
Polisi mengatakan tujuh orang diduga terlibat dalam kejahatan selama bertahun-tahun, menghadapi tuduhan penggelapan, perampokan, pemerasan, pemenjaraan palsu dan berkomplot melakukan tindak kriminal.
Reuters