Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Hamas Siap Berunding dengan Donald Trump

Kepada kantor berita Rusia, Hamas mengatakan siap berunding dengan pemerintahan Donald Trump.

5 Februari 2025 | 16.12 WIB

Demonstran mengenakan topeng Presiden terpilih AS Donald Trump, selama protes gerakan sosial dalam solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, menjelang KTT G20, di Rio de Janeiro, Brasil, 16 November 2024. REUTERS/Roosevelt Cassio
Perbesar
Demonstran mengenakan topeng Presiden terpilih AS Donald Trump, selama protes gerakan sosial dalam solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, menjelang KTT G20, di Rio de Janeiro, Brasil, 16 November 2024. REUTERS/Roosevelt Cassio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan Palestina, Hamas mengatakan siap menjalin kontak dan mengadakan pembicaraan dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, menurut laporan RIA. Kantor berita Rusia ini mengutip seorang pejabat senior Hamas dalam pernyataan yang diterbitkan pada Rabu pagi, 5 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami siap untuk melakukan kontak dan pembicaraan dengan pemerintahan Trump," ujar RIA dikutip dari Reuters, menirukan pernyataan anggota senior Politbiro Hamas Mousa Abu Marzouk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Di masa lalu, kami tidak keberatan dengan kontak dengan pemerintahan (mantan Presiden AS Joe) Biden, Trump atau pemerintahan AS lainnya, dan kami terbuka untuk berunding dengan semua pihak internasional," ujar Marzouk.

Tidak jelas kapan RIA mewawancarai Marzouk, yang mengunjungi Moskow pada hari Senin untuk mengadakan pembicaraan dengan kementerian luar negeri Rusia. 

Trump berjanji pada Selasa bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang hancur akibat perang setelah warga Palestina dipindahkan ke tempat lain. Trump ingin mengembangkannya ekonomi di Jalur Gaza, sebuah langkah yang akan menghancurkan kebijakan AS selama puluhan tahun terhadap konflik Israel-Palestina.

Marzouk mengatakan kepada RIA bahwa pembicaraan dengan AS telah menjadi semacam kebutuhan bagi Hamas, mengingat Washington merupakan pemain kunci di Timur Tengah. "Itulah sebabnya kami menyambut baik perundingan dengan Amerika dan tidak berkeberatan dengan masalah ini," kata Marzouk.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus