Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New Delhi -Hari ini, 3 Desember di tahun 1984 terjadi Tragedi Bhopal di India. Berikut kronologi terlepasnya gas metil isosianat dari sebuah pabrik pestisida di Bhopal, India yang menewaskan sedikitnya 18.000 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tepat 38 tahun lalu, terjadi Tragedi Bhopal, India yang merupakan sebuah insiden kebocoran gas. Kebocoran gas tersebut terjadi di pabrik pestisida Union Carbide India Limited (UCID) yang terletak di Bhopal, India. Dikutip dari Britannica, tragedi yang terjadi di wilayah Bhopal ini oleh para ahli disebut sebagai bencana industri terburuk di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga : G Dragon Ungkap Duka Cita Tragedi Itaewon Malah Berujung Pro Kontra karena gambar unggahannya
Menurut Union Carbide Corporation, jumlah korban tewas akibat kejadian ini adalah 5.200 jiwa. Sedangkan menurut Britannica, jumlah korban tewas diperkirakan di antara 15.000 sampai 20.000 jiwa. Selain itu korban luka yang mengalami cacat permanen disebut lebih dari 500.000 jiwa. Cacat yang dialami para korban selamat antara lain kebutaan dan gangguan pernapasan.
Kronologi Kejadian
Pada tanggal 3 Desember 1984, sekitar 45 ton gas metil isosianat yang berbahaya keluar dari pabrik insektisida yang dimiliki oleh anak perusahaan Amerika di India yaitu Perusahaan Union Carbide. Tragedi bermula pada tengah malam sebelumnya, ketika semua penduduk Bhopal tengah tertidur pulas.
Operator yang berjaga malam ini menyadari terdapat kebocoran kecil pada tangki gas metil isosianat dan membuat tekanan di dalam tangki meningkat.
Alat pengaman yang dimiliki tangki tersebut guna untuk menetralkan gas yang keluar dari tangki, ternyata telah dimatikan selama tiga minggu. Hal ini membuat gas yang bocor keluar dengan cepat. Gas melayang di atas lingkungan padat penduduk di sekitar pabrik, membunuh ribuan orang dengan segera dan menimbulkan kepanikan saat puluhan ribu lainnya berusaha melarikan diri dari Bhopal.
Setengah Juta Jiwa Diperkirakan Mengalami Cacat
Korban tewas terakhir diperkirakan antara 15.000 dan 20.000. Sekitar setengah juta orang yang selamat menderita masalah pernapasan, iritasi mata atau kebutaan, dan penyakit lain akibat paparan gas beracun. Selain itu, efek dari ini tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga menyebabkan ribuan hewan mati. Tumbuhan juga mati dalam waktu hitungan hari, sehingga lahan di sekitar Bhopal menjadi lahan tandus.
Banyak yang diberikan kompensasi beberapa ratus US dolar. Investigasi kemudian menetapkan bahwa prosedur operasi dan keselamatan di bawah standar di pabrik yang kekurangan staf telah menyebabkan bencana atau Tragedi Bhopal tersebut.
RINDI ARISKA
Baca juga : Kisah Dua WNI Selamat dari Insiden Perayaan Halloween di Itaewon
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.