Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Aparat kepolisian Cina pada Minggu, 8 September 2019, menangkap seekor harimau yang lepas dari kandangnya saat pertunjukan sirkus berlangsung. Harimau itu ditangkap setelah semalaman dicari dan sayangnya harimau itu tewas dalam perjalanan ke sebuah kebun binatang terdekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beijing Youth Daily melaporkan dua orang dari sirkus tempat harimau itu dibesarkan telah ditahan. Harimau itu berasal dari kabupaten Yuanyang, provinsi Henan, Cina, dan selama ini dimanfaatkan sebagai hewan sirkus hiburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harimau tersebut kabur ketika pertunjukan pertama ditampilkan. Sirkus yang dijalani harimau ini ilegal karena tidak terdaftar di otoritas lokal.
Harimau itu diketahui tampil untuk sebuah acara sirkus yang diadakan sebuah sekolah pada Jumat sore, 6 September 2019. Ketika acara berlangsung, harimau itu secara mengejutkan berhasil keluar dari kandang dan berlari ke arah ladang jagung terdekat.
Menurut pemerintah setempat, polisi dipanggil dan drone dikerahkan serta anjing pelacak untuk memburu harimau itu. Pihak berwenang juga mengeluarkan peringatan yang memberi tahu masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menghubungi polisi jika mereka memiliki informasi tentang keberadaan harimau tersebut.
Pada keesokan paginya sekitar pukul 10,30 pagi, harimau itu terlihat. Sebuah panah yang sudah dilapisi obat penenang digunakan untuk menaklukkan hewan itu. Harimau itu kemudian dipindahkan ke kebun binatang di kota Xinxiang, Cina.
Menurut salah satu penjaga kebun binatang, hewan itu sudah mati pada saat dikirim ke kebun binatang. Penjaga kebun binatang, yang bermarga Feng, mengatakan harimau itu rupanya tertabrak mobil saat melarikan diri dan mungkin mengalami cedera internal. Kebun binatang melakukan otopsi.
Ribuan pengguna media sosial menyatakan simpati mereka atas penderitaan harimau itu. Beragam komentar muncul mengungkapkan kesedihan atas penderitaan harimau itu, namun tidak sedikit pula yang menyerukan agar sirkus hewan dilarang di Cina.
ASIA ONE MEIDYANA ADITAMA WINATA