Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan menggandeng anak serta memikul barang bawaan dalam karung dan kantong plastik, ribuan orang melebur berdesak-desakan di stasiun kereta api. Wajah mereka tegang sekaligus gugup menunggu kereta yang akan membawa mereka menuju kota perbatasan Aranyaprathet-Poipet. Selain dengan kereta api, ada yang diangkut dengan truk militer, bus, dan mobil polisi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo