Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan farmasi Pfizer menyangkal berita hoaks yang menyebut berahi domba-domba meningkat selama seminggu karena produk viagra mereka tumpah di pelabuhan Irlandia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan aneh ini awalnya diterbitkan di situs web satiris World News Daily Report, mengklaim pabrik pembuatan obat Pfizer secara tidak sengaja menumpahkan 755 ton lebih Viagra dekat Ringaskiddy, Irlandia, dikutip dari Daily Mail, 14 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumor itu kemudian mengklaim para gembala di seluruh Irlandia selatan memperhatikan bahwa hewan mereka berperilaku sangat aneh dan terlalu aktif secara seksual.
Dikutip dari Khaleej Times, seorang juru bicara perusahaan mengatakan, "fasilitas manufaktur Pfizer beroperasi dengan standar lingkungan yang tinggi dan diatur serta dilisensikan oleh otoritas kesehatan dan lembaga lingkungan untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan."
Cerita, awalnya diterbitkan ke situs web yang tagline-nya adalah "di mana fakta tidak penting", kemudian diambil oleh media populer termasuk Gulf News dan The Times of India. The Sun melaporkan hoaks viral ini juga diterbitkan International Business Times. Sementara Times of India telah menghapus artikel dari situs webnya.
India Today Anti Fake News War Room (AFWA) menyebut laporan itu sebagai cerita satir, dikutip dari India Today.
Seorang juru bicara Pfizer mengkonfirmasi kepada MailOnline bahwa cerita itu berdasarkan laporan satir.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa cerita itu fiktif dan didasarkan pada laporan sindiran," katanya.
Dikutip dari Gulfnews, menurut berita hoaks yang beredar, Pfizer mengakui bahwa salah satu pabrik pembuat obatnya secara tidak sengaja menumpahkan lebih dari 755 ton Viagra tanpa filter di perairan Ringaskiddy Harbour selama seminggu terakhir.
Berita hoaks tersebut menyebut viagra telah mempengaruhi lebih dari 80.000 domba dan beberapa ratus ekor ternak lain.