Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salat Idul Adha bagi warga negara Indonesia pada Ahad 10 Juli 2022 dipindahkan ke aula serba guna Kedutaan Besar RI di Beijing karena hujan mengguyur wilayah ibu kota China itu sejak Sabtu malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semula salat Id di direncanakan digelar di tempat terbuka di halaman Wisma Duta yang masih berada dalam satu kompleks dengan KBRI Beijing di Dongzhimen Wai Da Jie No 4, Distrik Chaoyang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun lokasi salat dipindah, tidak menyurutkan antusiasme WNI untuk mengikuti salat Id di KBRI. Apalagi masjid-masjid di Beijing masih tertutup untuk umum karena pandemi.
Salat Id yang diikuti sekitar 150 jamaah pria dan wanita mulai pukul 08.00 waktu setempat. Salat Id menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan setiap jamaah wajib menunjukkan hasil tes negatif PCR yang berlaku dalam 48 jam. Pengamanan di luar kompleks KBRI Beijing juga diperkuat oleh personel kepolisian setempat.
Selepas salat, para jamaah menyantap aneka masakan khas Nusantara ditambah kambing guling khas Xinjiang dan bebek Peking. “Kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha untuk saudara-saudara yang merayakan,” kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, seusai shalat Id.
Idul Adha tahun 1443 H ini berbeda waktunya di beberapa daerah di China. Di Beijing dan Guangzhou dirayakan pada Ahad. Beberapa masjid di Guangzhou menyelenggarakan salat Id, namun di Beijing ditiadakan karena sedang memasuki masa pemulihan pandemi. Sementara umat Islam di Provinsi Qinghai dan sebagian besar Daerah Otonomi Xinjiang merayakan Idul Adha yang dikenal dengan sebutan Guerbang Jie itu pada Sabtu.
SUMBER: ANTARA