Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ibu di India Ngomel Anak Beli Ikat Pinggang Gucci

Seorang ibu di India memarahi putrinya karena membeli ikat pinggang merek Gucci yang disebutnya lebih mirip sabuk seragam.

16 Juni 2021 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pembeli melihat sebuah tas bermerek hasil rekondisi. Beberapa merek tas ternama seperti Cartier, Chanel, Gucci, dijual di pertokoan Silk Road. Gucci berhasil memenangkan 3 gugatan terkait pemalsuan barang, sejak tahun 2008, dan hanya mendapat 104.560 dollar sebagai penggantian. Beijing, Tiongkok, 7 Mei 2015. AP/Ng Han Guan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman video viral di India, yang memperlihatkan seorang ibu memarahi putrinya gara-gara membeli ikat pinggang merek Gucci. Yang membuat ibu tersebut ngomel adalah harga sabuk itu yang dibandrol Rs 35 ribu (Rp 6,8 juta).  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi si ibu, harga tersebut tidak realistis hanya untuk sebuah ikat pinggang. Ikat pinggang merek Gucci itu, berwarna hijau-merah, yang menurutnya malah mirip ikat pinggang anak sekolah.

Putri ibu tersebut merekam kejadian saat ibunya ngomel-ngomel gara-gara sabuk merek Gucci itu. Dalam rekaman video terdengar, si ibu bertanya apa yang istimewa dari sabuk tersebut, apalagi ikat pinggang itu mirip sabuk seragam yang seharusnya bisa dibeli dengan harga di bawah Rs 150.

 

Rekaman video tersebut diunggah ke media sosial Instagram @ yourregularmom'. Sejak di unggah dua hari lalu, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.

 

Ibu tersebut menasehati putrinya dengan menyebut anaknya itu terlalu bebas dengan pengeluarannya. Dia menilai sebagian besar belanja putrinya hanya untuk membeli barang yang tidak perlu.

 

Ibu tersebut mendiskusi masalah ikat pinggang Gucci tersebut di ruang tamu rumah mereka. Anggota keluarga lainnya tampak melewati ibu – anak tersebut, di mana keduanya akhirnya tertawa karena si ibu sadar nasehatnya mungkin tak akan cukup menghentikan kebiasaan belanja putrinya.

 

Sebagian besar komentar yang masuk dalam unggahan itu memuji reaksi ibu tersebut terhadap sikap putrinya dalam membeli barang-barang.

 

 

Sumber: ndtv.com

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus