Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu akhirnya melahirkan bayi perempuan yang sehat setelah 18 kali keguguran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kate Ingram Woolf selalu bermimpi memiliki keluarga besar dengan banyak anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah 44 tahun memiliki dua anak dengan suami pertamanya di pertengahan 90-an, dia putusa asa ketika dia keguguran setelah mencoba memiliki anak ketiga.
Tetapi 23 tahun kemudian dia akhirnya melahirkan anak kelima dan terakhirnya setelah dua dekade mencoba, dan 20 kehamilan selanjutnya, 18 di antaranya berakhir dengan keguguran.
Saat menggendong putrinya yang berusia enam bulan bernama Edith, Kate mengatakan tidak percaya dia memiliki keluarga yang dia impikan sejak remaja.
"Saya selalu menginginkan keluarga besar dan ketika saya mengalami keguguran, itu membuat saya menginginkan anak lebih banyak lagi," ujar Kate yang berasal dari Herefordshire, Inggris, dikutip dari Mirror.co.uk, 5 Februari 2020.
"Saya menjadi terobsesi untuk menginginkan keluarga yang lebih besar. Setelah melalui 18 keguguran, saya hanya ingin terus berusaha dan berharap bahwa suatu hari saya akan memiliki keluarga kecil yang sempurna yang saya lakukan sekarang.
"Saya benci hamil karena aku sangat takut dengan apa yang mungkin terjadi dan saya tidak yakin itu berhasil."
Setelah keguguran, Kate menderita depresi pasca-kelahiran meskipun tidak pernah melahirkan.
Kate mulai mencoba untuk mengandung anak ketiga pada tahun 1997 setelah dua kehamilan yang melahirkan Jasmine, 25 tahun, dan Kristopher, 23 tahum, dari suami pertamanya.
Selama 21 tahun berikutnya Kate menderita 18 keguguran dan hanya dua kehamilan yang berhasil dengan beberapa pasangan.
Dia menceraikan suami pertamanya dan kemudian memiliki satu anak, Freya, 14 tahun, dengan pasangan berikutnya.
Tak lama setelah itu, Kate berpisah dari pasangannya dan melahirkan Olivia, yang kini berusia 10 tahun.
Kate, yang telah menikah selama tiga tahun dengan pasangannya saat ini, Steve, 52 tahun, akhirnya mendapat kabar yang telah dinanti sejak mereka menikah pada tahun 2017.
Dia hamil lagi dengan bayi perempuan dan pada Agustus 2019, Kate melahirkan bayi sehat yang dinamai Edith.
Kate bersama suaminya Steve pada hari pernikahan mereka.[Caters News Agency/Mirror.co.uk]
Kate dan suaminya seorang pekerja kayu wiraswasta, pertama kali mulai mencoba memiliki bayi pada tahun 2017.
Ketika dia sudah memiliki empat anak dari hubungan sebelumnya, dia ingin memiliki bayi dengan Steve untuk menciptakan keluarga impiannya.
Setelah memiliki dua anak dengan suami pertamanya, Kate mencoba untuk bayi ketiga yang ketika ia mulai keguguran.
Sayangnya antara tahun 1997 dan 2005, Kate yang antusias menderita 15 keguguran yang menyebabkan kehancuran pernikahannya.
Setelah keguguran pertama Kate pada tahun 1997, sejumlah tes dilakukan dan Kate percaya bahwa keguguran itu hanya akan diderita sekali.
Akhirnya pada 2005, Kate hamil dengan anak ketiganya Freya.
"Saya takut ketika saya hamil karena saya tidak pernah percaya bahwa itu akan berhasil dan saya selalu berpikir saya akan kehilangan bayi lagi," katanya.
Bayi Kate yang diberi nama Edith lahir sehat setelah Kate keguguran 18 kali.[Caters News Agency/Mirror.co.uk]
Hanya setelah keguguran ke-16, dokter menjalankan lebih banyak tes dan menemukan bahwa Kate memiliki rahim bicornuate yang dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran berulang.
Selama pernikahan pertama Kate, dia mengalami keguguran dini yang menyebabkan hubungan dengan suaminya retak.
"Saya tahu saya kehilangan bayi pada usia 16 minggu dan itu mungkin yang paling sulit bagi saya," kenang Kate.
Antara 2017 dan 2018, Kate mengalami dua kali keguguran dengan pasangannya saat ini, membuat mereka ingin berhenti memiliki anak.
Pada Agustus 2019, keinginan Kate dan Steve akhirnya terjawab ketika bayi perempuan yang sehat lahir.
"Kami diberi tahu bahwa Edith mungkin memiliki semua masalah dengan usus, ginjal, dan kakinya, tetapi ia sangat sehat dan ia luar biasa," kata Kate menceritakan kondisi bayi perempuannya, menambahkan anak-anaknya bahagia memiliki adik perempuan.