Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

ICRC Siap Kelola Pertukaran Tahanan antara Israel dan Hamas

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kesiapannya untuk mengelola semua aspek pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas

19 Januari 2025 | 09.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel beberapa waktu lalu menjelang gencatan senjata di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 16 Januari 2025. Fase pertama, kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan sementara pertempuran. Hamas juga akan membebaskan para sandera warga Israel dan Israel akan membebaskan sejumlah tahanan pada fase tersebut. REUTERS/Hatem Khaled

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kesiapannya untuk mengelola semua aspek pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas di bawah perjanjian gencatan senjata baru. Hal ini diungkapkan juru bicara ICRC pada Sabtu seperti dilansir Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami siap melaksanakan semua aspek operasi ini dan mengimplementasikan kesepakatan antara kedua pihak, yang akan memungkinkan reuni keluarga di seluruh wilayah Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina," kata juru bicara kepada wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara itu menambahkan pihaknya juga siap melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan mendesak ke Gaza.

“ICRC tengah mempersiapkan operasi berskala besar yang mencakup logistik transportasi, peningkatan jumlah staf, distribusi pasokan darurat, pelatihan bagi tenaga medis yang akan menangani para tahanan yang dibebaskan, serta perencanaan keamanan yang cermat.”

Sebelumnya, Presiden ICRC Mirjana Spoljaric menegaskan kesiapan organisasinya untuk membantu mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai oleh para pihak untuk menyatukan kembali keluarga di seluruh Israel dan wilayah Palestina yang diduduki dan mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza.

Berbicara di Yerusalem selama kunjungan lima hari ke Israel, Gaza, dan Tepi Barat, dia mengatakan: "Kami siap memfasilitasi operasi pembebasan seperti yang disepakati oleh para pihak sehingga sandera dan tahanan dapat kembali ke rumah. Kami juga siap untuk meningkatkan respons kemanusiaan kami secara besar-besaran di Gaza, di mana situasinya sangat genting. Hal ini akan membutuhkan upaya berkelanjutan dari para pihak untuk memastikan bahwa tim kami dapat melaksanakan pekerjaannya dengan aman dan efektif.”

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan tingkat penderitaan yang dialami warga Palestina dan Israel setiap hari. Mimpi buruk ini telah berlangsung terlalu lama. Penderitaan harus diakhiri. Warga sipil di Gaza membutuhkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan. Para sandera harus pulang. Ini hanya mungkin dengan komitmen politik dari semua pihak untuk mengutamakan kemanusiaan dan menghormati aturan perang.”

"Saya berharap kesepakatan ini menandai awal yang baru. Kehidupan warga sipil harus dilindungi dan kebutuhan mereka diprioritaskan. Hari-hari mendatang sangat penting dan kami mengandalkan para pihak untuk berpegang pada komitmen mereka. Meskipun kesepakatan itu disambut baik, itu bukan akhir. Ada kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar yang harus ditangani, yang akan memakan waktu berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun." 

Sebagai perantara netral, ICRC sebelumnya membantu memfasilitasi pembebasan 109 sandera dan 154 tahanan. Operasi ini sangat kompleks dan membutuhkan perencanaan logistik dan keamanan yang cermat untuk meminimalkan risiko terhadap kehidupan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus