Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Indonesia Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Negara-negara Melanesian Spearhead Group

Arrmanatha Nasir mengadakan serangkaian pertemuan dengan negara-negara MSG melalui program kerja sama konkret.

1 Desember 2024 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara Melanesian Spearhead Group MSG, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengadakan serangkaian pertemuan bilateral masing-masing dengan Papua Nugini, Fiji, Dirjen MSG dan sejumlah Menteri Pemerintah Vanuatu pada 29 November 2024, waktu setempat. Pertemuan itu untuk menegaskan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam mempererat hubungan dengan negara-negara MSG melalui program kerja sama konkret yang menjawab kebutuhan pembangunan masyarakat kawasan Pasifik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai, dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, yang hadir saat pelantikan Presiden Prabowo pada Oktober 2024 di Jakarta. Adapun fokus kerja sama yang dibahas antara lain meliputi kerja sama pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam diskusi Arrmanatha dengan Foreign Secretary PNG, Elias Wongehu, ditekankan pentingnya menjajaki peluang pembukaan akses pasar yang lebih luas untuk eskpor produk unggulan, misalnya vanili dan kakao. Di samping itu, kedua pihak juga sepakat mempercepat pelaksanaan studi kelayakan bersama untuk meningkatkan volume perdagangan.

Sedangkan dalam pertemuan dengan Utusan Khusus PM Fiji, Y.M. Ratu Inoke Kubuabola, Arrmanatha menyoroti momentum peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji. Komitmen untuk memperkuat kerja samapembangunan dan ekonomi juga menjadi fokus, termasuk penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) kedua negara.

Selama di Port Vila, Vanuatu mengapresiasi penerimaan yang positif terhadap kunjungan PM Charlot Salwai ke Jakarta dan kunjungan Kapal Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo ke Port Vila di awal November 2024. Misi kapal rumah sakit Angkatan Laut Indonesia ini dianggap sangat berhasil dan bermanfaat, karena telah memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 335 warga Vanuatu dan bantuan obat-obatan kepada pemerintah Vanuatu. Inisiatif ini menunjukkan dedikasi Indonesia untuk menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di kawasan.

Wamenlu Nasir juga kembali menegaskan komitmen Pemerintahan Prabowo Subianto untuk meningkatkan kerja sama RI - Vanuatu dalam berbagai bidang prioritas antara lain penguatan sistem kesehatan di Vanuatu, misalnyamelalui peningkatan kapasitas tenaga medis. Sedangkan dibidang penguatan sistem pendidikan di Vanuatu, dilakukan pertukaran tenaga pengajar dan pengembangansistem pendidikan kejuruan.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dan negara-negara MSG menghadapi tantangan yang sama, khususnya dari dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk Melanesia terbesar, yakni hingga 11 juta orang. Untuk itu, melalui dialog strategis dan langkah konkret, Indonesia terus mengukuhkan perannya sebagai mitra utama negara-negara MSG yang fokus dalam memajukan kerja sama yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di sub-kawasan. 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus