Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Inggris Bakal Larang Penggunaan Sedotan Plastik Tahun Depan

Inggris akan memberlakukan aturan larangan penggunaan sedotan plastik pada 2019 sebagai upaya melindungi lingkungan.

22 Oktober 2018 | 20.30 WIB

Inggris akan melarang penggunaan sedotan plastik pada 2019. Sumber: dailymail.co.uk
Perbesar
Inggris akan melarang penggunaan sedotan plastik pada 2019. Sumber: dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan segera memberlakukan larangan penggunaan sedotan plastik, pengaduk minuman plastik dan pembersih telinga atau cotton buds. Menteri Lingkungan Inggris, Michael Gove, mengatakan langkah ini ditujukan untuk melindungi lingkungan dari momok sampah sedotan plastik.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Senin, 22 Oktober 2018, aturan ini rencananya mulai berlaku pada 2019. Banyak klub malam dan restoran makan cepat saji seperti McDonald's mengambil langkah nyata atas rencana aturan ini dengan mulai memperkenalkan pada konsumen untuk tidak menggunakan sedotan plastik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebagian besar supermarket di Inggris juga menukar sedotan plastik dan pembersih telinga dengan produk alternatif seperti bahan dari kertas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca: Sampah Plastik Muara Angke Masih Tersisa 40 Persen

"Laut dan alam liar sudah sangat memerlukan perlindungan dari sampah-sampah plastik. Hari ini kami meningkatkan upaya untuk mengurangi polusi plastik dan memastikan kita mewarisi negara dengan lingkungan lebih baik kepada anak-cucu kita," kata Gove.

Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Michael Gove. Sumber: AP/dailymail.co.uk

Pengumuman yang disampaikan Gove ini bersamaan dengan kampanye pengurangan sampah plastik. Pengurangan jumlah sampah plastik bisa dilakukan dengan memangkas penggunaan tas, botol dan tutup kopi plastik.

Kelompok Keep Britain Tidy mengatakan tim relawannya telah mengumpulkan 10 ribu sedotan plastik, pengaduk minuman plastik dan pembersih telinga.

Penasehat politik Greenpeace di Inggris, Sam Chetan Welsh, menyambut positif langkah yang diambil Kementerian Lingungan Inggris ini. Reaksi serupa juga dilakukan oleh Kate Nicholls, pebisnis bidang perhotelan, yang mendukung penuh larangan penggunaan sedotan plastik dan pengaduk minuman dari plastik.

Untuk mendukung pengurangan sampah plastik ini, Tesco, sebuah supermarket terbesar di Inggris mulai menawarkan produk-produk sanitasi bebas plastik. Untuk pembalut wanita rencananya akan menggunakan kapas organik dan bahan-bahan eco-friendly seperti aplikator biodegradabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus