Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Ini 7 Fakta Menarik Soal Harun Yahya, Pendakwah yang Dihukum 1000 Tahun Penjara

Pendakwah kondang asal Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya, dihukum penjara 1000 tahun. Sepanjang karirnya, ia membuat banyak kontroversi.

12 Januari 2021 | 13.50 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah kondang asal Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya, kembali menjadi sorotan. Kali ini, karena Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman penjara 1000 tahun lebih kepadanya. Hukuman dengan jumlah fantastis tersebut diberikan kepadanya karena ia dianggap telah terbukti melakukan berbagai kejahatan mulai dari spionase hingga pelecehan seksual.

Sepanjang karirnya sebagai pendakwah, Harun Yahya memang dekat dengan berbagai kontroversi dan hukum. Ia bahkan sempat membuat heboh dunia di tahun 2007 karena mengirimkan buku Atlas of Creation-nya ke berbagai sekolah dan perpustaakn di Prancis. Berikut beberapa fakta menarik soalnya yang dikumpukan Tempo dari berbagai sumber, Selasa, 12 Januari 2021.

1. 15 Dakwaan, 1075 Tahun Penjara
Setelah setahun lebih kasusnya disidangkan, Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman penjara 1075 tahun kepada Harun Yahya. Ia terbukti bersalah melakukan 15 jenis tindak pidana. Beberapa di antaranya adalah memimpin organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umur, pencurian data pribadi, penyiksaan, perdagangan manusia, penipuan, dan masih banyak lagi. Ia ditangkap bersama 78 pendamping setianya yang membantu perekrutan hingga publikasi material.

2. Berdakwah Sejak 1980an
Meski ia baru dikenal luas di tahun 1990an, Harun Yahya sudah menjadi pendakwah sejak tahun 1980an. Ia memiliki basis pendukung setia dari kalangan mahasiswa kaya raya. Adapun di periode tersebut, ia mengajarkan banyak hal mulai dari soal revolusi teokrasi hingga pandangan anti-semit. Ajarannya sempat membuat ia ditahan.

Harun Yahya.[steemit.com]

3. Membentuk Sekte Atas Nama Sains
Di tahun 1990an, untuk memperluas basis pengikutnya, Harun Yahya membentuk organisasi bernama Science Research Foundation. Dikutip dari BBC dan Daily Sabah, organisasi tersebut ia bentuk untuk menjadi kendaraannya dalam mengajarkan paham anti-evolusi. Ia menganggap hukum evolusi dari Charles Darwin sebagai pemicu terorisme dan totalitarian di berbagai negara. Ia pun menyebut Hitler sebagai penganut teori evolusi. 

4. Membuat Teori di Rumah Sakit Jiwa
Dikutip dari Daily Sabah, Harun Yahya sempat dirawat di rumah sakit jiwa pada periode 1980an. Kala itu, basis pendukungnya belum terlalu besar. Namun, di situlah Harun Yahya kemudian membantu teori-nya soal evolusi adalah kebohongan. Di kemudian hari, teori itu ia publikasikan dalam berbagai dokumenter dan buku yang salah satunya berjudul Atlas of Creation.

5. 120 Situsnya Diblokir
Menurut situs Hurriyet Daily News, Harun Yahya memiliki kurang lebih 120 situs yang terafiliasi dengan dirinya. Ketika dirinya mulai diproses hukum atas berbagai perkara, ke-120 situs tersebut ditutup untuk mencegah penyebaran ajarannya tetap berjalan kala ia diproses.

6. Memiliki Stasiun Televisi A9
Tidak hanya memiliki ratusan situs dan berbagai buku, Harun Yahya juga memiliki stasiun televisi sendiri yang ia namai A9 TV. Sama seperti Science Research Foundation, stasiun televisi itu ia bangun untuk menyebarkan ajaran-ajarannya. Sekali berdakwa di A9 TV, Harun Yahya bisa menghabiskan waktu berjam-jam, diselingi dengan tarian-tarian pengikutnya. Beberapa di antaranya adalah perempuan.

Soal teori evolusi, misalnya, Harun Yahya mengklaim teori tersebut sebagai pemicu terorisme atau pemerintahan yang totalitarian. Ia memakai contoh pemimpin Nazi Adolf Hitler yang ironisnya juga seorang anti-semit. Hitler, sebagaimana diketahui, berkeyakinan bahwa bangsa Arya adalah bangsa superior sementara Yahudi sebaliknya. hurriyetdailynews.com

7. Nyaris "1000 Kekasih"
Satu hal yang paling diingat dari Harun Yahya adalah dirinya selalu dikelilingi perempuan-perempuan dengan pakaian minim dan riasan tebal. Dirinya mengklaim mereka sebagai kekasih dan pengikut setianya. Bahkan, Harun Yahya menamai mereka "Kittens".

"Saya memiliki hampir 1000 kekasih. Saya mendapatkan banyak kasih dari perempuan," ujarnya.

Dalam persidangan, terungkap bahwa mereka direkrut dengan dalil-dalil agama. Selain itu, mereka juga menjadi korban cuci otak, pelecehan seksual, dan pemerasan agar tidak berani kabur ataupun melapor. Bahkan, Dikutip dari Daily Sabah, Harun Yahya menyimpan 69 ribu pil kontrasepsi untuk para Kitten-nya. Di kemudian hari, salah satu Kitten berinisial CC mengungkapkan seluruh kejahatan Harun Yahya di persidangan.

ISTMAN MP | DAILY SABAH | BBC | HURRIYET DAILY NEWS

https://www.dailysabah.com/turkey/cult-leader-adnan-oktar-sentenced-to-thousands-of-years-in-turkey/news

https://www.hurriyetdailynews.com/over-120-websites-affiliated-with-televangelist-adnan-oktar-banned-135226


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus