Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bertanya-tanya negara mana yang memiliki zona waktu paling banyak, pikiran Anda mungkin mengarah ke wilayah terluas seperti Rusia, Kanada, Amerika Serikat, atau China. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Zona waktu suatu negara nyatanya lebih dipengaruhi oleh kerangka sejarah, kolonialisme, dan jangkauan global daripada luas daratan belaka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Guinness World Records, negara dengan zona waktu terbanyak adalah Prancis. Negara Eropa tersebut memiliki 12 zona waktu, menjadi 13 bila klaim wilayahnya di Antartika terhitung. Jumlah besar ini dikarenakan Prancis memiliki daerah-daerah kekuasaan yang tersebar di seluruh dunia, seperti Polinesia Prancis serta pulau-pulau di Karibia, Samudra Hindia, dan Pasifik Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zona waktu yang berlaku di Prancis serta wilayah di luar negara utamanya adalah sebagai berikut.
UTC−10:00: Hampir seluruh bagian Polinesia Prancis
UTC−09:30: Kepulauan Marquesas
UTC−09:00: Kepulauan Gambier
UTC−08:00: Pulau Clipperton
UTC−04:00 (AST): Guadeloupe, Martinique, Saint Barthélemy, Saint Martin
UTC−03:00 (PMST): Guyana Prancis, Saint Pierre dan Miquelon
UTC+01:00 (CET): Negara utama Prancis
UTC+03:00: Mayotte, Kepulauan Scattered di Samudra Hindia
UTC+04:00: Réunion, Kepulauan Crozet
UTC+05:00: Kepulauan Kerguelen, Saint Paul, Kepulauan Amsterdam
UTC+11:00: Kaledonia Baru
UTC+12:00: Wallis dan Futuna
Keterangan:
UTC: Universal Time Coordinated (London, Inggris)
AST: Atlantic Standard Time
PMST: Pierre & Miquelon Standard Time
CET: Central European Time
Mundur sedikit ke belakang, ide di balik zona waktu geografis adalah membagi dunia menjadi 24 bagian. Satu bagian untuk setiap jam dalam sehari dengan besar masing-masing 15 derajat. Namun, praktiknya mungkin akan sedikit lebih rumit.
Hal itu karena sebuah negara tidak semata-mata menyetujui zona waktu berdasarkan garis bujur. Mereka ingin menetapkan waktu sesuai budaya, politik, dan kondisi geografis. Dalam kasus yang sedikit membingungkan, ada beberapa negara yang memiliki zona waktu dengan perbedaan sekian dan setengah jam dari sebagian besar wilayah lain. Nepal mungkin menjadi yang paling aneh karena 15 menit tidak sinkron, yakni UTC+5:45.
38 Zona Waktu
Alhasil, dunia saat ini memiliki 38 zona waktu yang berlaku, bukan hanya 24. Sebagian besar negara memiliki satu zona waktu, sementara sekitar 23 negara memiliki dua atau lebih zona waktu. Rusia dan Amerika Serikat memiliki 11 zona waktu, diikuti oleh Antartika, Australia, dan Inggris dengan 9 zona waktu, lalu Kanada dengan 6 zona waktu.
Meskipun wilayah China secara teknis mencakup hampir lima zona waktu geografis, mereka hanya memberlakukan satu zona waktu untuk seluruh negara: Waktu Beijing. Akan tetapi, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di barat laut China kadang-kadang menggunakan “Waktu Xinjiang” lokal yang mundur dua jam. Praktik itu kerap ditentang dalam upaya membangun persatuan nasional di seluruh China.
India juga memiliki satu zona waktu meskipun daratannya luas dan populasinya sangat besar. Pemberlakuan satu zona waktu untuk satu wilayah negara yang sangat besar mungkin bagus untuk identitas nasional yang berintegritas. Namun dampaknya, matahari di negara tersebut akan terbit dan terbenam di waktu yang sangat berbeda, tergantung di mana tempat tinggal seorang penduduk.
SYAHDI MUHARRAM | IFL Science