Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mengerahkan jet tempur setelah pesawat pengebom Rusia terbang di atas perairan internasional di sekitar negara itu. "Kami mengonfirmasi bahwa pesawat pengebom militer dan jet tempur Rusia terbang di atas laut lepas Laut Okhotsk dan Laut Jepang kemarin, dan kami mengerahkan jet tempur Pasukan Bela Diri Udara sebagai tanggapan," kata Yoshimasa Hayashi, juru bicara pemerintah Tokyo pada Jumat, 31 Januari 2025 seperti dilansir dari Channel News Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sulit untuk mengatakan dengan jelas apa tujuan penerbangan itu tetapi militer Rusia telah aktif terbang di wilayah sekitar Jepang," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tokyo sebelumnya telah membicarakan soal ini dengan Moskow melalui jalur diplomatik, termasuk tentang intrusi jet tempur Rusia ke wilayah udara teritorial pada September 2024. Rusia telah membantah adanya jet tempur mereka yang masuk ke wilayah Jepang.
"Kami akan terus memantau (situasi) dengan cermat dan melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan dalam patroli dan menanggapi serangan wilayah udara," kata Hayashi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan di Telegram pada Kamis bahwa dua pesawat pengebom jarak jauh terbang di atas perairan internasional di Laut Jepang dan Laut Okhotsk.
Kementerian Rusia juga merilis video dua pesawat Tupolev-95 yang dikawal oleh jet tempur Rusia. Pesawat itu, menurut Rusia, melakukan penerbangan reguler selama lebih dari delapan jam. "Semua penerbangan oleh pesawat Angkatan Udara Rusia dilakukan dengan mematuhi secara ketat peraturan internasional tentang penggunaan wilayah udara," katanya dalam sebuah pernyataan.