Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Iran telah memanggil duta besar Italia, yang mewakili kepentingan Kanada di Teheran, setelah Ottawa memasukkan Garda Revolusi Iran sebagai entitas teroris, kata media pemerintah pada Jumat 21 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketegangan meningkat antara kedua negara, yang memutuskan hubungan diplomatik pada 2012. Dengan tidak adanya misi diplomatik, kepentingan Kanada di Iran diwakili oleh Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanada pada abu memasukkan Garda Revolusi sebagai “entitas teroris,” dengan alasan “pengabaian terhadap hak asasi manusia” dan “mengganggu stabilitas tatanan internasional.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menyebut tindakan tersebut “bermusuhan” dan bertentangan dengan hukum internasional.
Pada Kamis, kementerian memanggil duta besar Italia untuk Teheran, Paola Amadei, “untuk menyampaikan protes tegas negara kami terhadap tindakan ilegal pemerintah Kanada,” lapor kantor berita resmi IRNA.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, penjabat menteri luar negeri Iran, Ali Bagheri, mengatakan “Pemerintah Kanada akan bertanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan yang provokatif dan tidak bertanggung jawab ini.”
Penunjukan Ottawa melarang anggota Garda Revolusi memasuki Kanada dan melarang warga Kanada berurusan dengan mereka. Hal ini juga memungkinkan penyitaan aset apa pun yang dimiliki Garda Revolusi atau anggotanya di Kanada.
Kanada dan negara-negara lain sedang mengambil tindakan hukum terhadap Iran di Mahkamah Internasional atas jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines penerbangan 752 pada Januari 2020.
Jet penumpang itu ditembak jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran, menewaskan 176 orang di dalamnya, termasuk 85 warga negara Kanada dan penduduk tetap. Iran mengatakan serangan rudal itu adalah sebuah kesalahan.
Ottawa sebelumnya telah memasukkan Pasukan Quds, cabang operasi asing Garda Revolusi, sebagai entitas teroris dan, pada 2022, secara permanen menolak masuknya lebih dari 10.000 pejabat Iran, termasuk anggota Garda.
Amerika Serikat menetapkan Garda Revolusi sebagai organisasi teroris asing pada April 2019 dan Uni Eropa memberikan sanksi kepada mereka bulan ini karena diduga memasok drone ke Rusia dan sekutunya di Timur Tengah.
AL ARABIYA