Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentara Israel pada Senin mengatakan bahwa komandan terbaru yang bertanggung jawab mendanai kelompok Hizbullah Lebanon telah dibunuh di Suriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria tersebut, yang namanya tidak disebutkan, memimpin Unit 4400 Hizbullah yang didukung Iran dan “bertanggung jawab atas transfer dan jumlah dana” kepada kelompok tersebut melalui penjualan minyak Teheran, kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komandan tersebut “dihilangkan” di Suriah “beberapa jam yang lalu”, ujar Hagari.
Unit tersebut sebelumnya dipimpin oleh Mohammed Jafar Ksir, juga dikenal sebagai Sheikh Salah, kata Hagari.
“Dia mengelola sumber pendapatan utama organisasi teroris selama bertahun-tahun, sampai kami melenyapkannya dalam serangan yang ditargetkan di ibu kota (Beirut) pada awal Oktober,” katanya.
Sebelumnya pada Senin, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan kematian dua orang dalam serangan yang dikaitkan dengan Israel dan menargetkan sebuah mobil di Damaskus.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan seorang pria non-Suriah yang sedang mengendarai mobilnya di lingkungan tempat diadakannya upacara peringatan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang dibunuh oleh Israel pekan lalu di Gaza.
Unit 4400 bertugas mengangkut minyak Iran ke Suriah, yang kemudian dijual di Lebanon.
Nilainya “sekitar puluhan juta dolar”, kata Hagari.
Sekutu Hamas, Hizbullah, telah menembakkan roket setiap hari ke Israel utara untuk mendukung gerakan Palestina sejak perang tersebut dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Israel, yang telah melakukan serangan darat selama hampir sebulan untuk mengusir Hizbullah dari perbatasan utaranya, dalam beberapa hari terakhir telah meningkatkan upayanya untuk memukul keuangan kelompok yang didukung Iran tersebut.
Pilihan Editor: Israel Serang Kota di Lebanon dengan Bom Fosfor Putih Terlarang
AL ARABIYA