Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Acara pemakaman mantan Presiden terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev rencananya akan dilakukan pada Sabtu, 3 September 2022 di Hall of Columns, Moskow. Kepastian ini disampaikan oleh putri Gorbachev dan juru bicara di Gorbachev Foundation, yakni yayasan yang didirikannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gorbachev, 91 tahun, meninggal pada Selasa, 30 Agustus 2022, di Ibu Kota Moskow. Dia meninggal setelah sakit yang berkepanjangan, di mana penyebabnya wafat belum diumumkan secara resmi.
Tempat persemayaman Hall of Columns berada di House of Unions, Moskow. Ini adalah tempat yang sama, di mana jenazah Josef Stalin disemayamkan menyusul kematiannya pada 1953.
Acara pemakaman pada Gorbachev terbuka untuk umum. Sedangkan jenazah Gorbachev akan dikubur di Novodevichy Cemetery, di Ibu Kota Moskow.
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers setelah pembicaraan bilateral dengan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder di Istana Schloss Gottorf di kota Schleswig, Jerman utara, Jerman, 21 Desember 2004. Gorbachev meninggal pada Selasa 30 Agustus 2022 dalam usia 91 tahun. REUTERS/Christian Charisius/File Foto
Puluhan politikus tingkat tinggi, penyair, para loyalis dan kaum intelektual banyak yang dimakamkan di Novodevichy Cemetery. Area pemakaman itu didirikan pada abad ke-16. Politikus yang pernah dimakamkan di sana di antaranya Boris Yeltsin, yakni Presiden pertama Rusia dan rival politik Gorbachev. Novodevichy Cemetery juga tempat dikebumikannya istri Gorbachev, Raisa, yang wafat pada 1999.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan Pemerintah Rusia akan memutuskan waktu pelaksanaan pemakaman Gorbacev pada Rabu, 31 Agustus 2022, waktu setempat, termasuk apakah Gorbachev akan dimakamkan secara kenegaraan. Kantor berita TASS mewartakan Kremlin juga akan mengumumkan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin bakal menghadiri acara pemakaman Gorbachev.
Gorbachev dikenal akan jasanya dalam menjalin kesepakatan pengurangan senjata dengan Amerika Serikat. Kemitraan dengan kekuatan Barat berhasil menghapus Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia II dan mewujudkan reunifikasi Jerman.
Akan tetapi, reformasi internalnya melemahkan Uni Soviet dan memicu keruntuhannya. Momen yang oleh Presiden Putin disebut sebagai "bencana geopolitik terbesar" abad 20. Putin pada 2018 pernah mengatakan seandainya saja dia bisa menahan keruntuhan Uni Soviet.
Kendati demikian, Putin menyatakan belasungkawa terdalamnya atau wafatnya Gorbachev. Para pemimpin dunia pun memberikan penghormatan kepada Gorbachev, seperti Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, mantan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Sumber: Reuters | ndtv.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.