Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jembatan Layang Italia Roboh, Menteri: Yang Salah Harus Membayar

Jembatan layang berusia 51 tahun di kota pelabuhan Italia, Genoa, roboh saat hujan lebat pada Selasa 14 Agustus, dan menewaskan 26 orang.

15 Agustus 2018 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas tim penyelamat, membawa seorang korban yang terjebak di reruntuhan Jalan Layang Morandi yang ambruk di kota pelabuhan Genoa, Italia 14 Agustus 2018. Sebagian besar korban ditemukan terjebak di dalam kendaraannya yang tertimpa puing-puing jembatan layang tersebut. (Luca Zennaro/ANSA via AP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jembatan layang berusia 51 tahun di kota pelabuhan Italia, Genoa, roboh saat hujan lebat pada Selasa 14 Agustus, dan menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 15 orang lainnya. Sementara sejak Selasa malam, petugas pemadam kebakaran masih mencari korban di reruntuhan jembatan.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, menyebutnya insiden "sebuah tragedi besar...tak terbayangkan dalam sistem modern kita, di sebuah negara modern", ujar Conte seperti dilaporkan Associated Press, 15 Agustus 2018.

Baca: Jembatan Jalan Tol di Italia Roboh, Puluhan Orang Tewas

Insiden terjadi di persimpangan utama yang menghubungkan Genoa dan kota-kota utara lainnya dengan pantai di Liguria timur ke Prancis. Bencana ini juga menarik perhatian terhadap infrastruktur Italia yang semakin tua, terutama jembatan yang dibangun pascaperang antara tahun 1950-an dan 1960-an.

Sejumlah petugas dikerahkan guna mencari sejumlah korban yang terjebak di bawah reruntuhan Jalan Layang Morandi yang ambruk di kota pelabuhan Genoa, Italia 14 Agustus 2018. Pemerintah mengerahkan sekitar 280 petugas untuk terus mengevakuasi para korban. REUTERS/Stefano Rellandini

Apa yang menyebabkan Jembatan Morandi jatuh tidak diketahui, dan jaksa mengatakan mereka membuka penyelidikan tetapi belum mengidentifikasi pihak yang akan bertanggungjawab. Menteri Transportasi Italia, Danilo Toninelli, mengatakan insiden ini "tidak dapat diterima" dan jika robohnya jembatan layang akibat kelalaian maka "siapa pun yang membuat kesalahan harus membayar". Namun spekulasi awal berfokus pada kelemahan struktural penyangga.

Sebuah truk terhenti lajunya di depan Jalan Layang Morandi yang ambruk di kota pelabuhan Genoa, Italia 14 Agustus 2018. Petugas masih menyelidiki penyebab ambruknya jembatan layang tol tersebut. (Luca Zennaro/ANSA via AP)

Dilansir dari Reutes, Autostrade Italia, operator jalan layang tol milik perusahaan Atlantia, mengatakan telah melakukan pekerjaan pemeliharaan jembatan flyover yang roboh di Genoa pada Selasa.

Autostrade mengatakan telah memperkuat fondasi jalan jembatan, yang dibangun pada 1960-an.

"Pekerjaan dan keadaan jembatan di atas diawasi dan diawasi secara konstan," kata perusahaan.

"Penyebab keruntuhan akan diselidiki secara menyeluruh segera setelah lokasi aman untuk diakses."

Namun bencana ini menyebabkan saham Autostrade turun 8,8 persen pada pukul 12.06 waktu setempat.

Jembatan Morandi di Genoa, Italia, sebelum runtuh [www.solgeo.it]

Jembatan ini memiliki tinggi 50 meter, termasuk menara penyangga, runtuh ketika 35 kendaraan berada di jembatan saat hujan deras. Puing beton berukuran besar jatuh ke dua bangunan gudang, rel kereta api dan jatuh ke dasar sungai.

Baca: Jembatan di Italia ambruk: Mobil-mobil jatuh dari ketinggian 90 meter

Pemerintah wilayah Liguria mengatakan 19 jenazah telah diidentifikasi dan 15 orang telah dirawat di rumah sakit, sembilan dalam kondisi kritis.

Lebih dari 400 orang dievakuasi dari bangunan dekat atau di bawah bagian jembatan masih berdiri. Menurut badan keselamatan sipil. tampaknya reruntuhan tidak menewaskan siapa pun di bawah jembatan, namun orang-orang yang berkendara di atas jembatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus