Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Madrasah Ibtidaiyah di Bulukumba

Jepang memberikan bantuan pembangunan gedung sekolah dan pengadaan peralatan ruang kelas baru untuk Madrasah Ibtidaiyah di Bulukumba

7 Agustus 2024 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Jepang di Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024, menyelenggarakan serah terima pembangunan gedung sekolah dan pengadaan peralatan ruang kelas baru pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Imam Bukhori Bulukumba di Desa Polewali, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ini adalah Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari Pemerintah Jepang total senilai 8.939.376 JPY (Rp974 juta).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara serah terima ini dihadiri Ohmichi Takuma, Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sebagai wakil dari pihak Jepang, dan La Ode Hardiman Kepala Yayasan Al Irsyad Bulukumba. Hadir pula Edy Manaf Wakil Bupati Bulukumba, Misbah Kepala Kementerian Agama Bulukumba sebagai wakil dari pihak Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek pembangunan gedung sekolah dan pengadaan peralatan ruang kelas baru Madrasah Ibtidaiyah Imam Bukhori Bulukumba tersebut selesai dilaksanakan setelah penandatanganan oleh pemerintah Jepang dengan Yayasan Al Irsyad Bulukumba pada Maret 2022.

Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Imam Bukhori Bulukumba persisnya terletak di desa Polewali, yakni salah satu daerah dengan pendapatan per kapita terendah di provinsi Bulukumba, dengan sekitar 85 persen dari seluruh siswa di sekolah tersebut berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.

Sebagai satu-satunya SD Islam di desa tersebut, SD ini telah menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari daerah tersebut sejak 2017, yang berkontribusi dalam meningkatkan standar pendidikan di daerah tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hanya ada dua ruang kelas yang tersedia untuk sekitar 70 anak di empat kelas. Itu artinya, setengah dari sekitar 40 pendaftar yang mendaftar setiap tahun tidak dapat diterima, dan satu ruang kelas harus dibagi antara dua kelas. Selain itu, sekolah ini tidak memiliki perpustakaan, ruang staf, serta hanya dua toilet yang digunakan bersama dengan taman kanak-kanak (TK) yang terletak di lokasi sekolah. 

Untuk memperbaiki situasi tersebut, Jepang mendukung Yayasan Al-Irsyad Bulukumba melalui proyek ini untuk membangun empat ruang kelas baru, ruang staf, perpustakaan, dua toilet, serta peralatan dan perlengkapan sekolah. Sebagai hasilnya, lingkungan pendidikan dapat ditingkatkan menjadi lebih nyaman, yang mengarah pada peningkatan jumlah siswa. Jumlah siswa semula sebanyak 69 siswa, setelah adanya dukungan meningkat menjadi 153 siswa, atau sekitar 2,2 kali lipat. Dengan begitu, Madrasah Ibtidaiyah Imam Bukhori Bulukumba memungkinkan sekolah untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam meningkatkan standar pendidikan di wilayah tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus