Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 13 orang termasuk tiga orang anak-anak, tewas setelah sebuah jet tempur supersonik Rusia menabrak sebuah bangunan tempat tinggal di kota Yeysk. Ini adalah kota di Rusia selatan yang dekat perbatasan dengan Ukraina. Kecelakaan itu menyebabkan kebakaran hebat.
Baca: Menlu Ukraina Desak Iran Disanksi karena Bantu Rusia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bola api besar meletus dari gedung apartemen berlantai sembilan pada Senin, 17 Oktober 2022. Kantor berita Interfax menyebutkan bahwa 13 mayat telah dievakuasi dari reruntuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penyelamat telah selesai menggali puing-puing. Secara total ada 13 orang tewas, termasuk tiga anak-anak, sementara 19 orang terluka,” menurut Kementerian Situasi Darurat yang dikutip oleh badan-badan Rusia.
Awak pesawat Sukhoi Su-34 berhasil keluar sebelum burung besi itu jatuh, menurut Kementerian Pertahanan. “Saat mendaki untuk melakukan penerbangan pelatihan dari lapangan terbang militer di distrik militer selatan, sebuah pesawat Su-34 jatuh,” kata sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan. “Penyebab jatuhnya pesawat adalah kebakaran di salah satu mesin saat lepas landas.”
Oksana, seorang warga mengatakan daerah itu telah ditutup. “Bisa saja terjadi ledakan. Semua korban terbakar di dalam gedung dan ada asap,"katanya.
Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api saat ledakan keras dari pesawat tempur terdengar hebat. Kantor berita Rusia Interfax mengutip layanan darurat yang mengatakan lima lantai gedung apartemen terbakar, lantai atas runtuh dan sekitar 45 flat rusak.
Api menyebar lebih dari 2.000 meter persegi. Yeysk adalah sebuah kota berpenduduk sekitar 90.000 orang, merupakan rumah bagi pangkalan udara besar Rusia. Kota ini terletak di Teluk Tangarog di Laut Azov, yang memisahkan Ukraina selatan dan Rusia selatan.
Sekitar 600 orang biasanya tinggal di gedung itu, menurut pemerintah Krasnodar setempat melalui Telegram. “Gubernur memerintahkan warga untuk tetap di tempatnya," ujarnya.
Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang kecelakaan itu. Putin memerintahkan menteri kesehatan dan layanan darurat bersama dengan gubernur setempat menuju ke lokasi.
Beberapa jam setelah kecelakaan itu, Gubernur Veniamin Kondratyev mengatakan layanan darurat berhasil memadamkan api. “Informasi tentang korban tewas dan terluka sedang diklarifikasi. Awak ambulan sudah berada di lokasi," katanya. Komite Investigasi Rusia mengumumkan telah menyelidiki penyebab kecelakaan.
Sukhoi Su-34 adalah pesawat pembom bermesin ganda supersonik yang dilengkapi dengan sensor dan senjata canggih, yang merupakan komponen kunci dari angkatan udara Rusia. Sukhoi telah banyak digunakan dalam perang di Suriah dan perang Rusia Ukraina.
Baca juga: Tolak Pimpin Konser Rusia, Konduktor Ukraina Ditembak Mati
AL JAZEERA