Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa perbedaan yang menghalangi pembicaraan Palestina dengan Israel? Israel curang. Di media, mereka bicara terus tentang gencatan senjata. Tapi, di lapangan, mereka secara sepihak menyerang terus orang Palestina. Shimon Peres menyatakan, Israel hanya memberikan respons…. Oke. Kalau begitu, mungkin kita perlu pihak ketiga untuk menyaksikan, mengawasi, dan menghakimi siapa yang benar dan yang salah. Kekhawatiran utama Israel dan dunia Barat adalah maraknya aktivitas kelompok seperti Hamas atau Islamic Jihad. Apa yang bisa dilakukan pemerintah Palestina? Isu ini digunakan oleh Israel dan pihak lain hanya untuk membenarkan penyerangan terhadap rakyat Palestina. Mereka melakukan teror di kawasan pendudukan. Para pemukim Yahudi fundamentalis juga menyerangi rakyat Palestina baik siang maupun malam, di mana saja, di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kami tidak memiliki kelompok ekstremis. Mungkin ada individu yang ekstrem, dan itu tanggung jawab kami untuk mengurusi orang-orang semacam itu. Tetapi hal ini dibesar-besarkan, setidaknya oleh media internasional. Seberapa besar kekuatan bersenjata Palestina? Kami hanya memiliki polisi. Senjata kami hanya pistol dan Kalashnikov, sementara Israel memiliki senjata nuklir, tank, pesawat tempur, helikopter, artileri, dan semuanya. Bagaimana dengan pernyataan Israel Defence Forces (IDF) yang menyebut Anda membentuk milisi? Itu tidak benar. Anda tahu, merekalah yang menduduki kami. Apa yang dilakukan rakyat Palestina hanyalah respons terhadap sebuah okupasi. Kadang-kadang, beberapa orang mengorganisasikan sebuah kelompok. Kami punya faksi politik yang keras dan berafiliasi ke PLO, yaitu Fatah. Tugas mereka adalah mengorganisasikan demonstrasi menentang pendudukan. Itu saja. Mereka bukan milisi, tapi orang lain bisa menyebut mereka dengan sebutan apa saja yang disukai. Benarkah polisi Palestina mendapat subsidi keuangan dan senjata dari pemerintah Israel (beberapa pejabat Israel menyatakan mereka memberikan subsidi dan persenjataan untuk polisi Palestina—Red)? Tidak pernah. Tidak pernah. Tidak pernah. Kami membelinya dengan uang kami sendiri di Tel Aviv. Di sana, senjata tersedia seperti tomat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo