Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Joe Biden Disebut Minta Batas Usia Wajib Militer di Ukraina Jadi 18.Tahun

Sumber mengungkap Joe Biden telah meminta agar batas usia wajib militer di Ukraina diturunkan menjadi 18 tahun, sebelumnya 25 tahun.

28 November 2024 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Ukraina agar menurunkan batas usia wajib militer menjadi 18 tahun. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan naiknya kebutuhan di militer Ukraina. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan Gedung Putih yakin saat ini ada kebutuhan mendesak untuk mendorong kemampuan tempur Kyev. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya berjanji tidak akan memaksa pemuda Ukraina mendaftar wajib militer. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Secara perhitungan, Ukraina membutuhkan lebih banyak tentara. Kami di sini bicara soal naiknya jumlah laki-laki untuk bertempur," kata sumbet tersebut yang tak mau dipublikasi karena isu ini sensitif. 

Batas usia wajib militer Ukraina saat ini adalah 25 tahun, namun pemerintahan Biden ingin batas itu diturunkan menjadi 18 tahun agar bisa memenuhi kebutuhan personel militer yang amat mendesak. Sumber mengatakan Ukraina membutuhkan sekitar 160 ribu lebih tentara, namun Amerika Serikat memperkirakan jumlah ini bahkan belum cukup.

Lebih dari satu juta warga Ukraina sudah masuk wajib militer, termasuk yang bertugas di unit Pengawal Nasional dan unit lainnya. Namun otoritas Amerika Serikat memperingatkan jumlah personel militer yang ada saat ini masih belum cukup untuk menghadapi naiknya tekanan militer Rusia, khususnya di area perbatasan seperti Kursk yang diinvasi Ukraina pada aeal tahun ini. 

Pemerintahan Biden telah mengucurkan bantuan ke Ukraina lebih dari USD56 miliar sejak meletupnya perang Ukraina pada Februari 2022. Sumber mengatakan Ukraina juga membutuhkan persenjataan selain personel militer yang harus menjadi prioritas. 

"Pemerintah sedang mempertajam sudut pandang. Ini persoalan menambah jumlah personel. Senjata sudah ada, namun personel militer Ukraina harus disesuaikan berdasarkan skala tantangan," kata sumber tersebut. 

Sumber : RT.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus