Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas medis dan tim penyelamat Palestina menemukan 22 jenazah lagi dari reruntuhan di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas total akibat genosida Israel sejak Oktober 2023 menjadi 48.181 orang, kata Kementerian Kesehatan pada Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa jumlah korban termasuk empat warga Palestina yang tewas oleh tembakan Israel dalam 48 jam terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut kementerian, lima orang yang terluka juga dirawat di rumah sakit, sehingga jumlah korban luka menjadi 111.638 dalam serangan Israel.
“Banyak korban tewas masih terjebak reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian seperti dilansir Anadolu.
Kementerian mengatakan bahwa nama-nama 572 warga Palestina telah ditambahkan ke jumlah korban tewas secara keseluruhan, setelah memeriksa rincian mereka oleh otoritas terkait.
Perjanjian gencatan senjata telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang Israel yang telah menyebabkan kerusakan luas dan meninggalkan daerah kantong Palestina itu dalam reruntuhan.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.