Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari itu, Ahad, 29 Juli, bekas Menteri Pertanian Jepang Norihiko Akagi muncul dalam rapat kabinet dengan kepala diperban. ”Kulit saya iritasi,” ujarnya seraya menunjukkan kuitansi pembelian obat. Tapi media massa malah mencemooh dengan mengatakan bahwa wajah Akagi, 48 tahun, mewakili keadaan kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe: babak-belur, seperti habis dipukuli.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo