Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Mereka yang Meniupkan Roh

6 Agustus 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu yang membuat penonton betah menyaksikan serial ini selama 18 musim tayang adalah karakternya yang unik. Homer yang bloon dan rakus, Bart yang badung, Ned Flanders yang super-religius, dan seterusnya. Betapapun unik dan aneh, para karakter ini tetap mewakili keluarga yang kita kenal di mana-mana, bukan hanya di AS. Berikut ini sosok (berikut aktor pengisi suara) yang telah menggelitik urat tawa kita.

HOMER SIMPSON Pengisi suara: Dan Castellaneta

Sebagai seorang kepala keluarga, Homer selalu mencoba memperlihatkan dedikasinya, meskipun terkadang dengan cara yang salah. Dia digambarkan sebagai lelaki yang jorok, agak bloon (”D’ooh!” adalah seruan Homer yang sangat terkenal hingga akhirnya masuk Oxford Dictionary karena sudah dianggap sebagai sebuah kata Inggris resmi), gemar makan (”Mmmm donat…” adalah kalimat terkenal Homer yang lain), hanya doyan nonton televisi sambil menghabiskan berkaleng bir, kekanak-kanakan, tak sempat lulus SMA, menyemprot ingusnya di handuk dan dengan tenang meletakkannya lagi ke atas gantungan handuk, dan menggaruk pantatnya dengan kunci. Dengan kekonyolan karakter ini, toh Marge, istrinya, dan ketiga anaknya sangat mencintai dan memaafkan kekurangan sang kepala keluarga. Di Springfield Nuclear Power Plant, Homer bekerja sebagai inspektur bagian keselamatan dan keamanan. Inilah ironinya, karena sebagai orang yang luar biasa teledor, Homer malah memegang jabatan sebagai orang yang seharusnya paling bertanggung jawab untuk keselamatan mereka dari efek nuklir.

Homer sangat jengkel kepada keluarga Ned Flanders, tetangganya, yang baik hati, lurus, taat ke gereja, dan memiliki anak-anak yang santun. Segala sesuatu yang tertib membuat Homer jengkel dan hampir pada setiap episode Homer selalu mencari alasan untuk bertengkar dengan Ned, sementara Ned selalu menanggapi Homer dengan ceria.

MARGE BOUVIER SIMPSON Pengisi suara: Julie Kavner

Selalu digambarkan sebagai ibu rumah tangga dengan rambut biru yang menjulang tinggi bak pohon yang bertengger di atas kepalanya. Dengan kesabaran seorang istri yang luar biasa—dan hampir tidak realistis—Marge menghadapi tingkah laku suaminya dengan sikap antara pasrah dan cinta. Dari minggu ke minggu, Marge akan mencoba mencukupi gaji suaminya yang seadanya untuk mencukupi seluruh kebutuhan mereka, termasuk hobi sang suami minum bir dan makan donat dan juga keinginan impulsif sang suami ke India untuk bertemu dengan bos Kwik-E-Mart.

Meski Marge seorang ibu rumah tangga, dia juga pernah digambarkan di sebuah episode ikut latihan kepolisian yang kemudian membuat Homer merasa sebagai ”pihak yang lemah” di rumah tangganya. Marge juga pernah iseng ikut drama A Streetcar Named Desire karya Tennessee Williams. Marge juga pernah sempat bekerja di satu pabrik dengan suaminya, di mana Mr Burns, sang pemilik pabrik, tergiur menggodanya. Begitu tergiurnya sampai Mr Burns mengundang Tom Jones, penyanyi masa lalu (yang diisi suara the real Tom Jones), untuk bernyanyi live di depan Marge. Di episode lain, Homer pernah menjadi manajer seorang penyanyi country. Bisa ditebak, sang penyanyi jatuh hati pada Homer, dan Homer nyaris tergoda. Hanya kesabaran Marge yang kemudian membuat Homer berhasil menahan diri dan buru-buru lari ke pelukan sang istri.

Tentu saja Marge tak selalu sempurna. Dia pernah tergoda membeli sepasang baju Chanel yang harganya luar biasa mahal, dan saat diundang ke sebuah country club, Marge mulai merasakan ”kekurangan” yang mendera keluarganya. Dia jadi kepingin menjadi bagian dari ”creme de la creme” keluarga terpandang di Springfield. Belakangan, dia tersadar dan segera memeluk keluarganya kembali.

Marge adalah sebuah perwakilan dari para ibu yang berhasil menyatukan keluarga, betapapun gilanya anggota keluarganya.

BART SIMPSON Pengisi suara: Nancy Cartwright

”Ay Karamba!” adalah seruan khas Bart, anak sulung kelas IV SD yang dikenal sebagai anak lelaki paling badung di sekolah, bahkan di seluruh kota kecil Springfield. Meski dia sangat pemalas, rapornya terbakar merah, paling sering mendapat hukuman di sekolah, dan gemar bertengkar dengan Lisa, adiknya, sesungguhnya Bart adalah anak yang baik (dengan berbagai rencana jahil di kepalanya). Dia pernah menulis surat palsu kepada guru perempuannya, Ibu Edna Krapabbel, yang sedang mencari jodoh. Dalam surat itu, Bart berpura-pura sebagai seorang lelaki dewasa yang jatuh cinta pada foto Bu Edna. Bart juga pernah menipu seluruh isi kota kecil itu dengan berpura-pura jatuh ke dalam sumur, sehingga ketika dia sungguh-sungguh jatuh ke lubang sumur, tak ada yang percaya kepadanya.

Hubungan Bart dengan sang ayah sangat dekat dan tak jarang ia memanggil ayahnya dengan nama Homer. Hubungannya dengan Lisa adalah hubungan khas adik-kakak di keluarga mana pun. Mereka sering bertengkar, tapi sering juga kompak pada saat tertentu, terutama saat mereka sama-sama menyaksikan kartun kesukaan mereka di televisi, Itchy and Scratchy Show, atau saat mereka berdua merengek meminta sesuatu kepada sang ayah.

Bart bagaimanapun tumbuh menjadi seorang anak lelaki yang sudah mulai tertarik kepada lawan jenisnya. Dia pernah tertarik kepada seorang anak gadis seorang pendeta. Ini menyebabkan Bart kemudian memutuskan ikut sekolah Minggu (meski sebetulnya kehadiran Bart sangat tidak diinginkan di sana karena badungnya setengah mati). Dia juga pernah naksir kepada seorang anak perempuan yang usianya sedikit lebih tua daripadanya. Ketika suatu hari sang cewek meludahi telapak tangan Bart—dalam sebuah permainan—Bart tak mau mencuci tangannya karena dia begitu jatuh hati padanya.

LISA SIMPSON Pengisi suara: Yeardley Smith

Lisa adalah putri keluarga Simpson yang paling menonjol di dalam keluarganya. Sukar dipercaya bahwa dia adalah putri Homer karena Lisa pandai luar biasa. Lisa sudah memutuskan menjadi vegetarian pada usia muda (karena prinsip), sangat inteligen, rajin, kesayangan guru, memiliki kosakata yang dahsyat sejak masih balita, jago main saksofon, serta sering menang lomba dan kontes yang bersifat akademis.

Suatu hari Lisa menang dalam sebuah lomba menulis esai. Saat bertemu dengan Homer, ayah Lisa, para juri mengajukan beberapa pertanyaan kepada Homer. Homer mengangkat bahu dengan wajah bego yang berarti ”I dunno”, maka para juri memutuskan menambah angka ekstra kepada Lisa (karena Lisa ternyata bertahan sebagai seorang anak pandai di tengah lingkungan yang begitu bloon).

Seperti halnya hubungan abang-adik di keluarga lain, Lisa sering bertengkar dengan abangnya yang badung. Pekerjaan Lisa sering disabotase abangnya. Tapi, lazimnya, mereka pasti berbaikan kembali. Dan adegan-adegan permaafan antara abang dan adik itu selalu menyentuh.

MAGGIE SIMPSON Pengisi suara: Nancy Cartwright

Inilah anggota keluarga Simpson yang jarang bicara, karena dia masih bayi (dan bayi selamanya, selama 18 musim tayang). Selalu mengenakan baju bayi dan dot di mulutnya, Maggie Simpson sesekali bersuara atau memperlihatkan karakternya jika menginginkan sesuatu. Misalnya ketika Mr Burns, bos Homer, kehilangan Bobo, boneka kesayangannya, yang menyebabkan seluruh Springfield geger. Bart menemukan boneka yang sudah kumal itu. Homer mengadakan negosiasi dengan bosnya tentang hadiah macam apa yang layak diterimanya. Setelah Mr Burns yang pelit itu menyetujui memberikan hadiah besar jika Bobo dikembalikan, ternyata Maggie bersikeras memeluk si Bobo. Bisa dibayangkan bagaimana Homer berada di dalam dilema.

Maggie juga pernah digambarkan bertualang di seluruh Kota Springfield karena dia mencari ibunya.

ABRAHAM SIMPSON Pengisi suara: Dan Castellaneta

Grampa Simpson adalah ayah Homer yang sudah pikun. Dia ditempatkan di rumah jompo Springfield Retirement Castle, tempat dia menjadi orang tua yang paling banyak bikin masalah. Seperti orang tua pada umumnya, Grampa sudah lupa banyak hal di masa lalu. Itu sebabnya dia lebih sering menciptakan kisah sendiri tentang masa kecil Homer, dan masa muda dirinya. Grampa dan Homer sebetulnya saling mencintai, tapi mereka tak mampu menunjukkannya. Setiap kali Grampa datang berkunjung, Homer tergopoh-gopoh menutup pintu, jendela, dan gorden agar Grampa menyangka rumah anaknya kosong. Bart dan Lisa pernah mencoba menulis salah satu episode kartun Itchy and Scratchy Show dengan menggunakan nama kakeknya. Skenario itu terpilih untuk diproduksi dan Grampa mendapat penghargaan (tanpa mengetahui isi serial kartun itu). Saat dia menyaksikan sendiri serial kartun yang digemari kedua cucunya itu, dia jijik dan kecewa karena kartun itu berisi kisah seekor kucing dan tikus yang selalu bertengkar dan saling meledakkan isi kepala.

Grampa, meski sudah opa dan keriput, juga pernah digambarkan jatuh cinta dengan sesama warga rumah jompo, seorang oma yang cantik. Dia juga pernah sempat naksir-naksiran dengan ibu dari Marge, besannya sendiri. Bisa dibayangkan betapa hebohnya keluarga Simpson.

NED FLANDERS (dan keluarganya) Pengisi suara: Harry Shearer

Ned Flanders dan keluarganya adalah perwakilan dari keluarga religius, lurus, santun, yang menentukan segala langkah hidup dan kata sesuai dengan kitab Injil. Begitu patuhnya dia pada setiap ayat dalam Injil, Ned sering sekali menelepon Pendeta Lovejoy untuk meminta saran. Bisa dibayangkan sang pendeta (yang manusia biasa juga) sungguh capek dan bosan dengan gangguan Ned.

Salah satu cita-cita Ned adalah menolong mereka yang menggunakan tangan kiri dalam bekerja. Karena itulah dia mendirikan Leftorium, sebuah toko yang menjual alat-alat khusus untuk mereka yang menggunakan tangan kiri.

Homer tak tahan dengan tingkah laku Ned Flanders, dan selalu saja mencari alasan untuk bertengkar, apalagi Ned dan keluarganya selalu saja memiliki barang yang lebih mahal dan lebih bagus daripada keluarga Simpson. Tapi sumpah serapah apa pun yang dilontarkan Homer, Ned dengan gaya yang riang gembira akan menjawab, ”Okily dokily doo….”

CHARLES MONTGOMERY BURNS Pengisi suara: Harry Shearer

Orang yang paling dibenci dan paling kaya di Springfield. Dia pemilik Springfield Nuclear Power Plant yang tak kunjung ingat nama-nama karyawannya, menggencet upah hanya karena pelit, tak kunjung menikah, dan memiliki satu dayang setia bernama Smithers yang kerjanya menjilat si Bos. Kata ”Excellent!” dari Burns sembari dia menggosok-gosok kedua telapak tangannya menunjukkan visual seorang kaya dan jahat yang pasti ada di sekeliling kita, tapi masih membuat kita bisa bertahan dengan kuat.

APU NAHASAPEEMAPETILON Pengisi suara: Hank Azaria

Penjaga Kwik-E-Mart keturunan India yang bekerja penuh selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Seorang pekerja yang sangat berdedikasi pada pekerjaan, begitu semangatnya, dia juga semangat menaikkan harga dan mengganti batas tanggal penggunaan daging yang dijualnya. Seorang vegan (tidak memakan daging dan produk ternak apa pun), Apu selalu berupaya membangun jembatan antara Timur dan Barat, misalnya dengan membuat Chutney Squishee atau hotdog yang terbuat dari tahu.

Bart dan Homer adalah pengunjung tetap Kwik-E-Mart. Dalam salah satu episode, Homer pernah menemani Apu pergi ke India hanya untuk menemui bos Kwik-E-Mart.

KEPALA SEKOLAH SEYMOUR SKINNER Pengisi suara: Harry Shearer

Kepala sekolah yang selalu menjadi musuh besar Bart (karena Bart sering sekali dihukum). Skinner adalah seorang veteran Vietnam. Karena itu, dia memimpin sekolah dengan tangan besi. Jika tak sedang menghukum muridnya, dia melamun tentang masa jayanya di militer.

Meski Skinner adalah kepala sekolah dengan tangan besi, ternyata dia masih tinggal satu rumah dengan ibunya, dan selalu sial dalam mencari jodoh.

KARAKTER LAIN: Kakak kembar Marge, Selma dan Pattie, yang dikenal sebagai perokok berat dan tak pernah menikah; Moe Szyslack, mantan petinju dan pemilik bar tempat Homer sering nongkrong minum bir; Nelson Muntz, anak terbesar di kelas Bart yang kerjanya menghajar Bart dan anak-anak ”kecil” lain; Millhouse.

LSC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus