Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat dan bakal calon presiden dari Partai Demokrat, menyatakan dia siap berdebat dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump pada September mendatang.
Setelah Presiden Joe Biden mundur sebagai kandidat Partai Demokrat dan mulai mendukung Harris, Trump sempat menyarankan agar debat calon presiden berikutnya diadakan di saluran konservatif Fox News.
Trump dan Biden telah menyetujui dua debat sebelumnya, satu pada 27 Juni di CNN dan selanjutnya pada 10 September di ABC News. Namun, Trump mengusulkan debat dilakukan di Fox News karena ia merasa “tidak senang dengan ABC”.
“Banyak dari Anda yang bertanya kepada saya tentang debat tersebut, dan saya memberi tahu Anda bahwa saya siap untuk berdebat dengan Donald Trump. Saya telah menyetujui debat tanggal 10 September yang telah disetujui sebelumnya,” kata Harris kepada wartawan, Kamis, 25 Juli 2024 di pangkalan Angkatan Udara AS Joint Base Andrews di Maryland.
Harris menuding Trump “mundur” dari kesepakatan debat sebelumnya yang dijadwalkan di ABC News, setelah Trump mengusulkan Fox News menjadi tuan rumah debat.
“Dia menyetujuinya sebelumnya, sekarang tampaknya dia mundur, tetapi saya siap,” ujar Harris. “Dan saya pikir para pemilih berhak melihat layar terpisah yang ada dalam perlombaan ini di panggung debat, jadi saya siap.”
Sebelumnya, dalam sebuah panggilan telepon dengan para wartawan pada Selasa sore, 23 Juli, Trump mengatakan ia akan berdebat dengan Harris terlepas dari apakah acaranya akan ditayangkan di ABC News. Ia mengatakan bersedia untuk “melakukan lebih dari satu debat”.
Trump mengatakan debat merupakan hal “penting untuk pemilihan presiden”. “Saya pikir jika Anda adalah calon dari Partai Demokrat atau Republik, Anda benar-benar punya kewajiban untuk berdebat,” katanya.
Juru bicara kampanye Trump Steven Cheung mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip CBS News pada Kamis malam bahwa “rincian debat pemilu tidak dapat diselesaikan sampai Demokrat secara resmi memutuskan calon mereka.”
Harris, yang telah memenangkan mayoritas suara delegasi Partai Demokrat untuk maju sebagai kandidat presiden, diperkirakan akan resmi mendapat nominasi calon presiden di acara Konvensi Nasional Partai Demokrat pada 19 – 22 Agustus 2024.
POLITICO | REUTERS
Pilihan editor: Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini