KBRI Budapest Luncurkan Buku Panduan untuk Cegah Pekerja Migran Indonesia di Hongaria dari Eksploitasi

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Budapest meluncurkan "Buku Panduan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongaria" pada Jumat, 25 Oktober 2024, di Marriott Hotel Budapest. Buku panduan ini merupakan yang pertama di Hongaria, yang menyediakan sumber daya komprehensif bagi para pekerja migran Indonesia di yang bekerja di Hongaria. 

Buku ini disusun oleh KBRI Budapest. Duta Besar RI untuk Hongaria Dimas Wahab menekankan bahwa salah satu tanggung jawab utama pihaknya adalah melindungi seluruh WNI, termasuk pekerja migran. "Buku panduan ini merupakan wujud nyata dari komitmen KBRI Budapest untuk memberikan perlindungan," ujarnya.

Daniel Bagameri, Kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Hongaria, mengapresiasi atas upaya KBRI Budapest dalam menyiapkan panduan ini. Ia menekankan buku panduan ini adalah langkah penting untuk memastikan pekerja migran Indonesia memiliki akses terhadap informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk melindungi hak dan kesejahteraan mereka selama bekerja di Hongaria.

Buku panduan ini merupakan hasil kolaborasi antara Fungsi Konsuler dan Protokol KBRI Budapest dengan Labor Mobility Project IOM Hongaria. Dalam presentasinya, PF Protkons KBRI Budapest, Sherly Ponti Windarfi, menjelaskan buku panduan ini adalah langkah proaktif untuk mencegah eksploitasi dan risiko-risiko potensial, sekaligus memberdayakan dan mengedukasi pekerja migran Indonesia tentang persiapan pra-keberangkatan, masa kerja di Hongaria, hingga persiapan kembali ke Indonesia.

Peluncuran buku ini dihadiri perwakilan dari IOM, KBRI Budapest, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, sektor swasta, serta komunitas Indonesia di Hongaria. Buku panduan ini disusun sebagai respons terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran, untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka, serta mendorong mereka agar menjaga hubungan kerja yang baik dan mematuhi peraturan Hongaria. Penyusunan buku panduan ini didorong oleh kebutuhan lapangan, dengan masukan yang dikumpulkan langsung dari PMI di Hongaria untuk menjawab kebutuhan informasi mereka secara spesifik.