Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di asrama sekolah dasar di Cina tengah menewaskan 13 siswa dan melukai sejumlah lainnya, sehingga mendorong pihak berwenang menyerukan pemeriksaan risiko kebakaran di tempat-tempat umum, kata media pemerintah pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran pada Jumat malam menewaskan siswa kelas tiga di asrama putra Sekolah Yingcai di Provinsi Henan, menurut China Newsweek, majalah mingguan yang diterbitkan oleh China News Service. Siswa kelas tiga di Cina biasanya berusia 9 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas pemadam kebakaran dengan cepat memadamkan api di asrama sekolah yang terletak di sebuah desa di kota Nanyang itu, dan kepala sekolah ditahan, media pemerintah melaporkan.
Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok menyerukan dilakukannya pemeriksaan untuk menghindari "risiko kebakaran tersembunyi di tempat-tempat padat penduduk", dan sebuah tim kerja dikirim untuk memandu upaya penyelamatan dan tindak lanjut, Xinhua melaporkan.
Yingcai adalah sekolah asrama swasta dengan taman kanak-kanak dan sekolah dasar, kata The Paper, outlet berita yang didukung pemerintah Shanghai. Sekolah memberi siswa waktu istirahat setiap dua minggu tetapi saat kejadian bukan istirahat akhir pekan, katanya, mengutip penduduk setempat.
Banyak siswa Yingcai berasal dari daerah pedesaan, kata The Paper.
REUTERS