Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel. Ia mengatakan negaranya membutuhkan bantuan sekutunya untuk menangkis ancaman dari udara, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan sejumlah negara terhadap Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zelensky kembali meminta Kongres AS untuk menyetujui paket bantuan penting yang terhambat oleh perselisihan politik selama berbulan-bulan. Pasukan Ukraina menghadapi serangan baru dari pasukan Rusia di timur dan serangan harian terhadap kota-kota dan infrastruktur dari rudal dan drone Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menulis di platform media sosial X, Zelensky berkata, “Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, sama seperti tindakan Rusia yang mengancam konflik yang lebih besar. Dan, kolaborasi yang jelas antara kedua rezim dalam menyebarkan teror harus mendapat tanggapan yang tegas dan bersatu dari semua pihak."
Kemudian dalam pidato video malamnya, Zelensky mengatakan dunia telah melihat bahwa “Israel tidak sendirian dalam pertahanannya, ancaman di langit juga dihancurkan oleh sekutunya.
Dan ketika Ukraina mengatakan sekutunya tidak bisa menutup mata terhadap rudal dan drone Rusia, itu berarti mereka perlu bertindak dan bertindak tegas,” katanya.
Langit Ukraina, katanya, “tidak dilindungi oleh retorika.”
“Dan fakta bahwa kami di Ukraina telah menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan paket dukungan penting, fakta bahwa kami masih menunggu pemungutan suara di Kongres, membuktikan fakta bahwa kepercayaan teroris juga telah meningkat selama berbulan-bulan,” katanya.
“Tidak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia.”
Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam, sebagai pembalasan atas serangan pada 1 April 2024 dimana pesawat tempur Israel mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.
Serangan yang melanggar hukum internasional itu menewaskan tujuh petugas militer IRGC, termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Steve Scalise, pemimpin mayoritas di DPR AS, mengatakan pada Sabtu sebagai tanggapan atas serangan Iran bahwa DPR akan mengubah jadwalnya untuk mempertimbangkan undang-undang yang mendukung Israel dan meminta pertanggungjawaban Iran.
Belum jelas undang-undang mana yang dia maksud.
Iran telah memasok ribuan drone kamikaze Shahed ke Rusia selama invasinya ke Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022. Drone tersebut telah digunakan untuk melemahkan pertahanan udara Ukraina dan menyerang infrastruktur yang jauh dari garis depan.
Zelensky selama berbulan-bulan telah mendesak sekutu Ukraina di Barat, khususnya Amerika Serikat, untuk memiliki “kemauan politik” untuk menyediakan pertahanan udara dan persenjataan yang dibutuhkan Ukraina.
Presiden pada Sabtu mengatakan Jerman akan memasok sistem pertahanan udara Patriot buatan AS dan rudal pertahanan udara ke Ukraina pada “waktu kritis”.
Pilihan Editor: Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel
REUTERS