Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KINI junta militer Myanmar terus menghadapi perlawanan keras di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah perbatasan dengan negara tetangga seperti Cina, India, dan Thailand. United States Institute of Peace (USIP), lembaga penelitian independen yang didanai Kongres Amerika Serikat, mencatat, sejak 27 Oktober lalu, kelompok-kelompok perlawanan bersenjata telah merebut sejumlah penyeberangan perbatasan strategis dan mengusir Tatmadaw, militer Myanmar, dari 150 pos lebih. Ini merupakan kemunduran terbesar junta setelah kudeta militer pimpinan Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada 1 Februari 2021.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Setelah Operasi 1027"