Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kejutan marcos

Oposisi filipina mengkritik proyek pltn. marcos memerintahkan menangguhkan pembuatannya. tindakan politik ini untuk merangkul pihak oposisi, meskipun pemerintah akan rugi ratusan juta dollar. (ln)

30 Juni 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GEMA kecelakaan reaktor nuklir 3 bulan lalu di Three Mile Island dekat Harrisburg, AS, akhirnya menyadarkan Presiden Marcos dari Filipina. Pekan lalu ia menyetujui usul lawan politiknya, bekas Senator Lorenzo Tanada. Tokoh oposisi ini sudah lama mengritik politik Marcos secara umum, termasuk soal proyek Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pemerintah Filipina semula tetap ingin melaksanakan proyek walaupun dunia heboh sesudah peristiwa Harrisburg itu. Bahkan Komisi Enersi Atom Filipina (PAEC) memberi lisensi impornya kepada Westinghouse Electric Corp. di Amerika, yang membuat reaktor nuklir pesanan Filipina itu. Komisi Pengawas Tenaga Nuklir (NRC) di Amerika sendiri belakangan ini makin ketat menerapkan peraturan pengawasan, termasuk terhadap reaktor untuk ekspor. Westinghouse sudah 2 tahun berusaha untuk memperoleh lisensi ekspor bagi reaktor pesanan Filipina itu. Izin itu sampai sekarang belum diterimanya dari NRC, walaupun awal Mei lalu staf NRC merekomendir pemberian izin itu. Agaknya suatu pihak oposisi di Filipina mempengaruhi sikap NRC. Kelompok oposisi yang dipimpin Jesus Nicanor Perlas III, misalnya, telah mengajukan permintaan penangguhan kepada NRC, dan ini mendapat dukungan kuat dari berbagai kelompok pelindung lingkungan di Amerika sendiri. Pekan lalu Marcos, atas usul bekas Senator Tanada memerintahkan untuk menangguhkan pekerjaan pembuaan reaktor itu. Bersamaan dengan itu ia membentuk sebuah komite untuk mengusut tingkat keamanan reaktor itu. Diangkatnya Tanada sebagai wakil ketua komite itu. Marcos Tersentak Usul Tanada itu mencakup sebuah laporan 22 halaman mengenai pengalaman Augusto Almeda Lopez, bekas pimpinan stasion radio dan televisi di Filipina, yang kini tinggal di Camp Hill, Pennsylvania, dekat Three Mile Island. Pandangan Lopez, orang yang cukup dikenal Marcos, rupanya meyakinkannya. Lopez menggambarkan secara terperinci bagaimana Amerika mengerahkan berbagai peralatan teknologi termaju untuk menanggulangi kecelakaan itu. Jelas di Filipina tidak tersedia peralatan yang demikian, membuat Marcos tersentak Bagaimana bila terjadi kecelakaan PLTN di Filipina nanti? Reaksi Tanada sendiri atas pengangkatannya agak semu. Front oposisi yang tergabung dalam persatuan Laban (pertempuran) tidak membenarkan anggotanya menerima pengangkatan dalam pemerintahan Marcos. Apalagi Laban tidak menyetujui keadaan darurat militer yang dipertahankan oleh Marcos. Pimpinan tituler Laban, Senator Benigno Aquino Jr., masih dalam tahanan pula, bahkan telah dijatuhi hukuman mati. Tapi kalau Tanada sendiri menolak pengangkatan Marcos, komite tadi tidak dipimpin oleh pihak oposisi. Hasil kerjanya, menurut Tanada, mungkin tidak akan mendapat kepercayaan rakyat Filipina. Serba salah bagi kaum oposisi. Pembatalan kontrak oleh pemerintahan Marcos, jika terjadi, berarti kerugian ratusan juta dollar. Berbagai pertikaian legal antara pemerintah Filipina dan Westinghouse mungkin timbul. Tindakan ini juga akan menjadi preseden bagi pemerintah negara Asia lainnya yang mulai resah tentang tingkat keamanan reaktor pesanan mereka. Proyek PLTN Filipina ditaksir seharga $ 1,1 milyar. Agaknya sudah cukup banyak uang dibelanjakan untuk itu. Semula diperkirakan reaktor itu akan siap untuk beroperasi menjelang tahun 1981. Di Amerika, Westinghouse menyatakan keyakinan bahwa reaktornya akan lulus bila diuji tingkat keamanannya oleh komite Marcos itu. Tapi bagi Marcos, proyek ini juga menjadi soal politik dalam melayani kritik di negeri sendiri. Dengan kasus ini, justru pihak oposisi mau dirangkulnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus