Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ratusan Warga Tibet Masih Terjebak Puing-puing Rumah yang Hancur karena Gempa

Otoritas Cina mengungkap lebih dari 400 orang terjebak akibat gempa yang mengguncang kaki gunung Himalaya

8 Januari 2025 | 09.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim penyelamat bekerja di tengah reruntuhan pasca gempa bumi di lokasi yang disebutkan sebagai Kota Shigatse, Daerah Otonomi Tibet, Tiongkok, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2025. Kebakaran dan Penyelamatan Tibet/REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Cina mengungkap lebih dari 400 orang terjebak akibat gempa yang mengguncang kaki gunung Himalaya pada Selasa, 7 Januari 2025. Sedangkan 30 ribu warga sudah dipindahkan sementara ke tempat yang lebih aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa berkekuatan 6.8 skala richter mengguncang wilayah Tibet atau sekitar 80 kilometer dari utara gunung Everest – gunung tertinggi di dunia. Gempa tremor itu juga mengguncang gedung-gedung di Nepal, Buthan dan India. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil pemeriksaan awal oleh otoritas lokal memperlihatkan sekitar 3.609 rumah, yang menjadi tempat tinggal 800 ribu orang, hancur di wilayah Shigatse, Tibet. Lebih dari 500 orang luka-luka hingga 106 unit ambulan dikerahkan. 

CCTV mewartakan setidaknya 126 orang tewas di Tibet dan 188 luka-luka. Tidak ada laporan korban tewas di Nepal atau wilayah lain. Suhu di wilayah Shigatse turun menjadi -18 derajat Celcius dalam tempo semalaman sehingga menambah penderitaan para korban gempa yang kehilangan tempat tinggal. Pada Selasa malam, 7 Januari 2025, suplai tenda, makanan, genset dan suplai lainnya. Bukan hanya itu, jalan retak yang awalnya ditutup, sudah dibuka kembali. 

Wilayah barat daya Cina, Nepal, dan India utara sering diguncang gempa akibat tabrakan lempeng tektonik India dan Eurasia. Gempa berkekuatan 6,8 SR ini, dinilai kuat dan mampu menimbulkan kerusakan parah.

Guncangan dirasakan di ibu kota Nepal, Katmandu, sekitar 400 kilometer jauhnya, sehingga warga lari dari rumah mereka. Guncangan gempa juga terasa di negara bagian Bihar di India utara yang berbatasan dengan Nepal. Ketika tembok berguncang, orang-orang bergegas keluar rumah dan apartemen mereka menuju area terbuka. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau kehilangan properti yang diterima, kata para pejabat di India

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus