Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Umar Hadi menyambut perayaan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat. Pernyataan itu dia sampaikan saat menghadiri acara puncak perayaan yang digelar hari ini oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di di SCBD Park Lot 8.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mengisinya dengan acara yang mempererat di tataran pemerintah, swasta, maupun masyarakat kedua negara," kata Umar kepada wartawan usai membuka acara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baik di Washington DC maupun Jakarta, Umar menuturkan, berbagai acara telah digelar serentak untuk memeriahkan perayaan hubungan diplomatik ini. Rangkaian acara ini, jelas Umar, telah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Dia mencontohkan acara Wow Indonesia di Washington DC yang berhasil menjadi salah satu program yang menyambut perayaan ini.
Umar mengatakan hubungan diplomatik ini bisa tercermin dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke AS pada bulan lalu dan lawatan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang juga mendatangi AS pada tahun lalu.
"Itu menandakan begitu eratnya hubungan kedua negara, tentunya untuk mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat kedua negara," ujarnya.
Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menggelar perayaan 75 tahun hubungan bilateral AS-Indonesia yang bertajuk "Celebration of 75 Years: USA in Jkt". Berdasarkan pantauan Tempo, pembukaan acara tersebut dimeriahkan oleh grup musik Maliq & D'Essentials.
Acara puncak peringatan hubungan diplomatik AS-Indonesia ini juga menghadirkan pameran program Kedubes AS dan produk-produk asal AS. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir turut datang dalam perayaan tersebut.
Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS tahun 2024 juga ditandai oleh pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joseph Biden di Washington, D.C., pada 12 November lalu.