Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kepala Polisi dan Petugas yang Menembak Mati Daunte Wright Mundur

Polisi Minnesota tidak sengaja menembak mati seorang pria kulit hitam bernama Daunte Wright saat dia dihentikan dalam razia lalu lintas.

14 April 2021 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Daunte Wright.[CNN]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala polisi di Brooklyn Center, Minnesota, dan petugas yang menembak mati Daunte Wright, seorang pria kulit hitam berusia 20 tahun saat dihentikan dalam razia lalu lintas, telah mengajukan pengunduran diri mereka, kata wali kota Minnesota pada Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wali Kota Mike Elliott mengatakan mereka mengundurkan diri setelah dewan kota mengeluarkan resolusi untuk memecat kepala kepolisian, Tim Gannon, dan petugas yang menembak Daunte Wright, Kim Potter, seorang polisi senior yang sudah berdinas 26 tahun, dikutip dari Reuters, 14 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemecatan itu dilakukan menyusul protes dua malam di kota berpenduduk 30.000 orang hanya beberapa kilometer dari Minneapolis, kota tempat George Floyd dibunuh oleh polisi bernama Derek Chauvin pada Mei lalu.

Pembunuhan Wright, 20 tahun, merupakan kematian profil tinggi ketiga seorang pria kulit hitam saat berurusan dengan polisi di daerah Minneapolis dalam lima tahun terakhir, setelah penembakan Philando Castile di Falcon Heights pada 2016 dan kematian George Floyd di Minneapolis tahun lalu, CNN melaporkan.

Saat Elliott berbicara, kerabat Wright dan pengacara mereka berkumpul di luar gedung pengadilan Minneapolis tempat Chauvin disidang.

"Saya berharap ini akan membawa ketenangan bagi masyarakat," kata Elliott. "Kami ingin mengirim pesan kepada masyarakat bahwa kami menangani situasi ini dengan serius."

Katie Wright, ibu Daunte Wright, berpidato di depan media selama konferensi pers di luar Pusat Pemerintah Kabupaten Hennepin setelah seorang petugas polisi menembak mati Daunte Wright, 20 tahun, di Minneapolis, Minnesota, AS, 13 April 2021. [REUTERS / Nicholas Pfosi]

Memecat Potter akan membuatnya tidak mendapat uang pensiun dan tidak lagi diizinkan bekerja sebagai penegak hukum di tempat lain.

Daunte Wright ditembak pada Ahad setelah dihentikan karena plat nomor mobil yang sudah kedaluwarsa. Petugas kemudian menemukan ada surat perintah untuk penangkapannya, dan seorang petugas secara tidak sengaja menarik pistolnya alih-alih pistol listriknya saat berjibaku dengan Wright, yang masuk kembali ke mobilnya, kata Gannon pada hari Senin.

Petugas itu kemudian diidentifikasi sebagai Potter, yang dapat didengar di video tubuh polisi dengan berteriak, "Sialan, saya baru saja menembaknya."

Mantan Presiden AS Barack Obama dan mantan ibu negara Michelle Obama mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa yang menyerukan penyelidikan penuh dan transparan atas kasus penembakan lain terhadap seorang pria kulit hitam.

Mengingat pentingnya penyelidikan tersebut, Elliott mengatakan dia akan meminta Gubernur Minnesota Tim Walz untuk menyerahkannya kepada Keith Ellison, jaksa agung negara bagian. Ellison juga ditugaskan untuk menangani kasus Chauvin.

Elliott juga memperkenalkan Tony Gruenig, seorang veteran departemen kepolisian selama 19 tahun, sebagai penjabat kepala polisi menggantikan Gannon. "Ada banyak kekacauan yang terjadi sekarang," kata Gruenig. "Kami hanya mencoba untuk mengatasi situasi dan menciptakan ketenangan."

Penembakan Daunte Wright saat ini sedang diawasi oleh Biro Penahanan Kriminal Minnesota.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus