Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kesaksian WNI di Jalur Gaza: Bom Tak Henti-henti, Rumah Sakit Indonesia Rusak Parah

Menurut WNI di Jalur Gaza, suara dentuman terus terdengar sejak pagi. Rumah Sakit Indonesia rusak.

11 Oktober 2023 | 15.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Dentuman kencang berulang kali terdengar di Jalur Gaza sejak pagi hari ini, 11 Oktober 2023, di tengah perang yang kembali pecah antara Israel dan Hamas. Fikri Rafi’ul Haq, warga negara Indonesia dan mahasiswa yang menjadi relawan di Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C), melaporkan kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza utara yang rusak parah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejauh ini kondisi RSI rusak parah, banyak plafon yang sudah hancur, ambruk. Suara-suara dentuman sangat kencang,” ujar Fikri saat dihubungi Tempo pada Rabu, 11 Oktober 2023 melalui telepon.

Pada hari Senin sekitar 11.30 siang waktu setempat, katanya, pesawat jet tempur Israel menargetkan pasar yang berjarak hanya 10 menit dari RSI. “Dan saat itu langsung menewaskan 50 warga Palestina. Kebanyakan anak-anak dan perempuan,” ucapnya.
 
Meski begitu, ia menambahkan bahwa sampai saat ini rumah sakit tersebut masih bisa beroperasi. Menurut informasi yang ia dapat dari RSI, ada 150 korban jiwa dan 800 korban luka-luka yang dilarikan ke sana.
 
RSI, rumah sakit yang dana pembangunan seluruhnya berasal dari donasi rakyat Indonesia, turut menjadi sasaran serangan Israel. Serangan tersebut menewaskan seorang warga negara Palestina yang menjadi staf organisasi MER-C.
 
“Satu staf lokal MER-C yang tengah berada di lokasi, Abu Romzi, (mati) syahid akibat serangan ini,” demikian keterangan MER-C Indonesia lewat akun Instagram @mercindonesia pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
 
Dari lokasinya di RSI, Fikri melaporkan situasi di Jalur Gaza hari ini sekitar pukul 07.00 waktu setempat, bahwa dentuman kencang telah terdengar sejak subuh dari serangan udara yang menargetkan sekitar Jalur Gaza bagian utara.
 
“Suara-suara dentuman bom masih terdengar. Setelah saya ngomong, langsung suara terdengar. Bahkan tadi masih ada terdengar. Kalau lewat telepon mungkin tidak kedengaran,” katanya, di tengah percakapan telepon yang sambungannya beberapa kali tersendat.
 
Saat berbincang tentang situasi di Tepi Barat, terdengar dentuman kencang dari lokasi Fikri, yang membuatnya berhenti bicara sejenak. Dentuman terdengar oleh Tempo lewat telepon beberapa menit menuju pukul 12.00 WIB.
 
“Iya, itu suara dentuman masih terus terdengar, setiap menit bahkan. Kalau yang saya dengar tadi itu jaraknya dekat. Kencang banget,” katanya.
 
Fikri bersama dua WNI lainnya, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al-Ayubi, merupakan tiga relawan MER-C yang ditempatkan di Jalur Gaza. Saat ini, mereka belum dievakuasi ke Indonesia karena situasi yang belum aman.
 
NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus