Kibbutz Yang Berubah

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekitar 9 persen dari enam juta penduduk Israel bermukim di kawasan pedesaan, dalam tiga kerangka sosial yang berbeda: kibbutz, moshav, dan yishuv kehilati. Moshav adalah permukiman pedesaan yang setiap keluarga mengelola pertanian dan pekarangan sendiri--ada konsep kepemilikan di situ, tapi para anggotanya bergabung dalam koperasi desa. Dalam yishuv kehilati, bentuk baru permukiman pedesaan, tiap-tiap keluarga independen secara ekonomi, tapi memiliki tingkat partisipasi sukarela yang sangat tinggi dalam kelompok.

Kibbutz paling unik, dengan tatanan yang benar-benar komunal, tanpa kepemilikan pribadi, dan merupakan satuan sosial serta ekonomi mandiri. Anak-anak hidup dan dibesarkan oleh komunitas, orang tua hanya mengunjungi mereka setelah bekerja atau pada akhir pekan. Berbeda dengan sistem komunis, keputusan penting dalam kibbutz diambil melalui voting dalam sidang umum anggota secara langsung, egaliter, dan demokratis. Perbedaan lain: anggota secara sukarela memilih jalan hidup bersama dan mereka bebas pergi kapan saja.

Anggota kibbutz, walaupun kecil persentasenya, memiliki kekuatan politik besar. Mereka umumnya anggota Partai Buruh--seperti Ehud Barak--yang berideologi sosialis.

Kendati tiap kibbutz merupakan satuan sosial dan ekonomi yang otonom, sejumlah federasi memberikan koordinasi kegiatan dan layanan. Yang terbesar adalah United Kibbutz Movement (Takam), yang beranggotakan 60 persen kibbutz. Sekitar 32 persen kibbutz bergabung dalam gerakan Kibbutz Artzi. Kibbutz Dati (kibbutz keagamaan) beranggotakan 6 persen. Dan ada dua kibbutz Yahudi ultra-ortodoks yang menjadi anggota Poalei Agudat Yisrael.

Kebanyakan kibbutz memiliki tata ruang yang sama: fasilitas komunal seperti balai makan, auditorium, kantor, dan perpustakaan di tengah, lalu rumah di sekelilingnya, fasilitas pendidikan dan olahraga di luarnya, serta bangunan industri dan tanah pertanian di perimeternya.

Tahun Kibbutz	Penduduk
1920	12 805
1930	29 3.900
1940	82 26.550
1950	214 67.550
1960	229 77.950
1970	229 85.100
1980	255 111.200
1990	270 125.100
1998	269 116.500

Dulu	Sekarang
Sumber Penghasilan
Ekonomi kibbutz bersumber hampir seluruhnya dari pertanian; belakangan dari industri.	Kibbutz pertanian masih dominan, tapi kian susut perannya. Kini, hanya 15 persen anggota kibbutz yang bekerja di pertanian.Makin banyak anggota yang bekerja di luar kibbutz dan menjalankan bisnis jasa seperti restoran, sekolah, kolam renang, dan hotel.
Persamaan Hak
Selama beberapa dasawarsa, kibbutz mengagungkan persamaan individu, berdasar pada gagasan "dari masing-masing tergantung pada kemampuan, kepada masing-masing tergantung pada kebutuhan". Kibbutz menyediakan kebutuhan dari pasta gigi hingga perumahan. Anggota baru harus menyerahkan semua aset dan pendapatannya kepada kibbutz.	Persamaan total, sebagai prinsip absolut, hampir punah. Kibbutz kini hanya berusaha meminimalkan kesenjangan di antara anggota dengan memberikan layanan umum seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan. Kian kecil kontrol komunitas terhadap penghasilan individu.
Upah dan Penghasilan
Anggota memperoleh dana bulanan untuk kebutuhan dasar (tergantung pada ukuran keluarga), terlepas berapa keras dan berapa kualitas kerjanya.	Meski jumlahnya masih kecil, beberapa kibbutz telah mengadopsi atau menjajaki sistem upah dengan mempertimbangkan banyak dan kualitas kerja, yang sampai sekarang masih dipandang sebagai "kemurtadan".
Pekerjaan
Semua pekerjaan harus dikerjakan anggota komunitas, menghindari buruh sewa.	Anggota punya hak untuk menolak pekerjaan tertentu. Mereka boleh bekerja di luar kibbutz dan tak ada batasan berapa buruh yang disewa atau bahkan diimpor. Kini anggota hanya menyumbang 40 persen tenaga kerja di industri.
Kebutuhan dasar
Prinsip tanggung jawab bersama dan saling membantu: memelihara kebutuhan dasar individu, termasuk pekerjaan, perumahan, makanan, baju, transportasi, kesehatan, dan pendidikan.	Masih berlaku, meski lingkupnya berkurang secara substansial. Sumbangan kibbutz untuk makan, bahan bakar, baju, transpor, dan pendidikan ekstrakurikuler ditentukan sama, tapi anggota boleh membayar selebihnya untuk jenis layanan yang dia kehendaki.
Demokrasi
Swa-manajemen, ditunjukkan oleh pertemuan majelis umum anggota, yang memutuskan masalah-masalah utama dan secara langsung memilih pejabat sekretariat.	Banyak kibbutz masih mengadalan pertemuan majelis. Namun, partisipasi langsung demokrasi digantikan oleh badan perwakilan dan kotak suara.
Kepemilikan Komunal
Kepemilikan bersama terhadap semua aset dan kontrol bersama terhadap alat produksi. Keputusan penting ditentukan oleh pertemuan majelis, semua anggota bisa berpartisipasi.	Semua asset kibbutz masih dimiliki secara komunal. Tapi kontrol oleh anggota terhadap alat produksi telah menurun drastis sebagai dampak dari pertumbuhan industri dan peningkatan investasi lembaga bisnis dari luar. Faktor lain: makin banyak bukan-anggota kibbutz menjadi direktur dan manajer pabrik.
Kehidupan Keluarga
Sebagai bagian dari ideologi pendidikan komunal, anak dibesarkan dalam "rumah anak", terpisah dari orang tua.	Sejak 1970-an, kehidupan kibbutz menjadi "berpusat pada keluarga", dengan anak-anak dibesarkan oleh orang tua dan tinggal di rumah.
Kehidupan Sosial dan Budaya
Ketika kibbutz masih kecil, kehidupan sosial--pesta dan perayaan--dicirikan oleh kebersamaan dalam sebuah "keluarga besar".	Televisi dan kabel, video dan komputer telah membuat hiburan menjadi urusan di rumah masing-masing anggota--dan berpusat pada keluarga.