Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bangga setelah berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua atau rudal ICBM terbaru yang diberi nama Hwasong-15. Rudal ini mampu mencapai daratan Amerika Serikat, Eropa bahkan Australia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kim Jong Un menyaksikan langsung peluncuran Hwasong-15 dini hari tadi, 29 November 2017.
Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM Terbaru Mampu Jangkau Washington
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui siaran di TV pemerintah, Korea Utara menjelaskan, rudal baru mencapai ketinggian sekitar 4.475 km dan terbang sejauh 950 kilometer selama 53 menit sebelum jatuh di lepas pantai Jepang. Rudal Hwasong-15 ditembakkan dari truk penembak rudal di satu lokasi dekat Pyongyang.
"Rudal Hwasong-15 adalah yang paling kuat di Korea Utara, dan terbang sejauh 950 kilometer selama 53 menit dengan ketinggian mencapai 4.475 kilometer," demikian pernyataan yang dibacakan oleh seorang presenter televisi, seperti dikutip dari Reuters.
Baca: Pemimpin Dunia Kutuk Peluncuran Rudal ICBM Terbaru Korea Utara
Setelah menyaksikan peluncuran rudal Hwasong-15, Kim Jong Un menyatakan bangga kini dunia akhirnya menyadari konsekuensi pembatasan kekuatan nuklir negaranya.
Kim Jong Un menggambarkan dirinya sebagai penguasa nuklir yang bertanggung jawab, namun memperingatkan senjata strategisnya dikembangkan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya dari kebijakan pembatasan nuklir dan ancaman nuklir Amerika Serikat.